Seno Aji : Tol Samarinda-Bontang Jangan Menyisakan Masalah Kemudian Hari

Anggota Komisi III DPRD Kaltim Seno Aji. (Foto : dok/Niaga Asia)

SAMARINDA.NIAGA.ASIA – Menindaklanjuti wacana pengerjaan proyek jalan Tol antara Samarinda – Bontang, dalam waktu dekat akan ada pembahasan khusus antara penanggung jawab proyek BPJT (Badan Pengatur Jalan Tol), bersama Dinas PUPR Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat) Kaltim.

“BPJT dan Dinas PUPR Kaltim akan melakukan rapat konsolidasi. Rapat itu, akan membahas persiapan pengerjaan jalan tol. Mulai dari berapa panjang jalan tol yang akan dibangun, hingga sumber pembiayaan proyek,” kata anggota Komisi III DPRD Kaltim Seno Aji, Kamis (23/1/2020).

Rencana pembahasan khusus tersebut, menurut Seno, Komisi III meminta agar DPRD Kaltim turut dilibatkan. Apabila mengacu rencana, pembangunan jalan tol antar kota itu akan mulai dikerjakan di tahun 2020 ini.

“Saya sudah minta untuk Komisi III dilibatkan dalam pembahasan tersebut. Ini menyangkut banyak hal,” ujar dia.

aa
Presiden Jokowi didampingi sejumlah pejabat terkait mencoba jalan tol Balikpapan-Samarinda, di Gerbang Tol Samboja, Balikpapan, Selasa (17/12) siang. (Foto: AGUNG/Humas)

Pasalnya, berkaca dari proyek tol Balikpapan – Samarinda sepanjang 99,02 km, yang telah rampung sempat mendapat kritik dari elemen masyarakat terkait beberapa hal. Seperti pembebasan lahan, jarak tol yang akan dibangun, besaran anggaran, serta sumber dana yang digunakan.

Klaim Seno, dalam proyek jalan tol itu, Komisi III tidak dilibatkan sepenuhnya. “Seperti jalan tol Balsam yang sudah selesai, seperti ada keluhan dari masyarakat terkait tarif tol yang cukup mahal. Ini yang mau kita antisipasi bersama sejak awal, agar nantinya semua keputusan atas sepengetahuan semua pihak,” imbuh Seno.

Masih menurut Seno, permintaan Komisi III DPRD Kaltim untuk dilibatkan sebagai fungsi pengawas pembangunan, telah disetujui oleh Pemprov Kaltim.

“Hasil kunjungan kita di pemerintah, mereka juga setuju bahwa nanti DPRD Kaltim akan dilibatkan di sana (proyek tol Samarinda-Bontang),” tutupnya. (009)