BONTANG.NIAGA.ASIA-Jumlah ikan yang didartakan dan dilelang di Tempat Pelelangan Ikan, Tanjung Limau, Bontang sepanjang tahun 2018 mencapai 2.315 ton atau meningkat 855.803 ton dibandingkan tahun 2017 yang hanya 1.459 ton.
Hal ini diungkapkan Kepala UPT Pusat Pelelangan Ikan (PPI) Tanjung Limau Robysai Manassa Mallisa saat ditemui di kantornya, Jalan MH Thamrin Bontang Utara, Rabu (6/2) siang.
Dijelaskan Roby, ikan yang masuk di TPI Tanjung Limau selain dari nelayan lokal Bontang, juga dari nelayan luar pulau seperti dari Sulawesi Tenggara. “Nelayan luar seperti dari Donggala mereka lebih suka menjual ikan di Bontang dikarenakan harga lebih tinggi, selisih harganya antara Rp5.000 sampai Rp7000 per kilogram,” ungkapnya.
Jenis ikan yang masuk ke TPI masih di dominasi ikan Tongkol dengan hasil tangkap mencapai 896.047 kilogram, ikan Cakalang 665.985 ilogram, diikuti ikan Layang 250.965 kilogram. “Kalau untuk jenis ikan yang lain seperti ikan kakap hanya 17.065 kilogram, baronang 9.701 kilogram, sedangkan rajungan hanya 3.033 kilogram itu sepanjang 2018 hasil tangkap ikan dari nelayan yang masuk di TPI Tanjung Limau,” ungkapnya.
Berikut data yang berhasil di rangkum niaga.asia di TPI Tanjung Limau selama 2018.
Ikan Baronang 9.701 Kilogram
Ikan Baronang Lingkis 13.892 Kilogram
Ikan Belanak 5.393 Kilogram
Ikan Cakalang 665.985 Kilogram
Ikan Campuran 191.425 Kilogram
Cumi-Cumi dan Sotong 10.050 Kilogram
Ikan Kakap 17.065 Kilogram
Ikan Ketombong 35.949 Kilogram
Ikan Kuwe 8.097 Kilogram
Ikan Ketamba 18.927 Kilogram
Ikan Layang 250.965 Kilogram
Ikan Tembang 69.721 Kilogram
Ikan Rajungan 3.033 Kilogram
Ikan Teri 43.587 Kilogram
Ikan Tongkol 896.047 Kilogram
Ikan Tuna 57.546 Kilogram
Udang Kacang 3.269 Kilogram
Udang Binti 5.093 Kilogram
Udang Flower 6.755 Kilogram
Udang Tiger 2.831 Kilogram
(adv)