Sepekan Dirawat, Polisi di Samarinda Meninggal Akibat Covid-19

Suasana pemakaman jenazah dari pasien kasus Covid-19 di Pemakaman Raudhatul Jannah, Serayu, Tanah Merah, Minggu (20/9).  (foto : istimewa/Syarif ITS)

SAMARINDA.NIAGA.ASIA – Tim pemakaman Satgas Covid-19 kota Samarinda, hari ini kembali memakamkan 4 jenazah dari pasien meninggal kasus Covid-19. Termasuk, seorang personel Polresta Samarinda, Ipda NCW (51). Total sampai tengah hari ini, ada 133 jenazah dimakamkan sesuai protokol di pemakaman Raudhatul Jannah, di utara kota Samarinda.

Tim pemakaman bergerak mulai pukul 10.00 WITA menjemput 1 jenazah di RS Dirgahayu. Berikutnya, 3 jenazah dijemput tim di RSUD AW Sjachranie.

“Benar, 4 jenazah kita makamkan hari ini. Total 133 jenazah pasien meninggal, dari kasus Covid-19,” kata Kabid Kedaruratan BPBD Kota Samarinda Ifran, dikonfirmasi Sabtu (26/9).

Keterangan diperoleh Niaga Asia, satu dari 4 jenazah kasus Covid-19 adalah seorang anggota Polresta Samarinda, NCW (51), berpangkat Inspektur Dua (Ipda). NCW masuk perawatan sejak 19 September 2020 dengan gejala pneumonia.

Sepekan menjalani perawatan isolasi, NCW mendapatkan 2 kali hasil terkonfirmasi positif Covid-19, dari pemeriksaan swab Polymerase Chain Reaction (PCR). Pasien NCW dinyatakan meninggal dunia pukul 03.25 Wita, dini hari ini tadi.

“Iya, benar. Salah satu dari 4 jenazah, adalah anggota Polisi,” ujar Ifran.

Saat ini, lanjut Ifran, dua blok makam di Pemakaman Raudhatul Jannah, sudah penuh. Jenazah berikutnya, dimakamkan di blok baru. “Dua blok penuh. Dimakamkan di blok sebelahnya, masih satu areal makam,” demikian Ifran. (006)

 

Tag: