TANJUNG SELOR.NIAGA.ASIA-Pada September 2020, total ekspor komoditi Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara) melalui pelabuhan di Kaltara mencapai US$ 73,99 juta, mengalami peningkatan sebesar 4,94 persen dibanding kondisi Agustus 2020 yang mencapai US$ 70,51 juta.

“Nilai ekspor periode Januari-September 2020 mencapai US$ 710,20 juta atau turun sebesar 8,10 persen dibanding bulan Januari-September di tahun 2019,” kata Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Kaltara, Eko Marsoro dalam laporan resminya, Senin  (02/11/2020).

“Peningkatan ekspor September 2020 dibandingkan dengan Agustus 2020 disebabkan oleh meningkatnya ekspor kelompok barang non migas di sektor tambang sebesar 9,49 persen,” ujarnya.

Nilai impor Kaltara September 2020 mencapai US$ 10,83 juta atau mengalami peningkatan dibandingkan dengan impor Agustus 2020.

“Bila dibandingkan dengan periode Januari-September 2019, nilai impor Provinsi Kalimantan Utara periode Januari-September 2020 mengalami peningkatan sebesar 4,44 persen,” kata Eko.

Sementara nilai impor Provinsi Kalimantan Utara September 2020 didominasi komoditi barang non migas utamanya kelompok hasil industri.

“Neraca perdagangan Provinsi Kalimantan Utara pada bulan September 2020 surplus sebesar US$ 63,16 juta, mengalami penurunan 5,76 persen jika dibandingkan dengan neraca perdagangan pada bulan Agustus 2020 yang surplus sebesar US$ 67,02 juta,” pungkasnya. (001)

Tag: Ekspor Impor Kaltara