Serapan Angaran Belum Maksimal, Akmal Malik Evaluasi Kinerja OPD

Penjabat (Pj) Gubernur Kalimantan Timur Akmal Malik (HO-Biro Adpim Setprov Kaltim)

SAMARINDA.NIAGA.ASIA — Penjabat (Pj) Gubernur Kalimantan Timur (Kaltim) Akmal Malik menyatakan perlunya perbaikan kinerja Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di Kaltim untuk memaksimalkan serapan anggaran.

Hal ini diungkapkannya dalam Rapat Pimpinan (Rapim) evaluasi serapan anggaran 41 OPD dan Instansi terkait di Kaltim, Selasa 21 November 2023.

“Untuk saat ini setidaknya ada sekitar 12 OPD yang masih berada di zona merah (soal serapan anggaran) dan kita menginginkan bisa terus berkurang,” kata Akmal Malik.

Mengenai kondisi tersebut, Pemerintah Provinsi Kaltim akan mengambil sejumlah langkah untuk mengidentifikasi dari sisi perencanaan, pelaksanaan, serta penganggaran masing-masing OPD.

“Memang ada persoalan di perencanaan, pelaksanaan, hingga di penganggarannya (tiga komponen) dan masing-masing unit terus kita lakukan evaluasi, yang jelas agar bisa berkurang,” ungkapnya.

Akmal mengaku pihaknya menargetkan untuk merealisasikan anggaran hingga mencapai 93 persen, naik dari tahun-tahun sebelumnya.

“Tapi ini menjadi bahan kita untuk mendorong agar OPD, permasalahan memang dalam isi perencanaan itu kegiatan kecil-kecil. Sehingga bingung sendiri melaksanakan dan tidak konsistennya membuat anggaran kas,” terang Akmal.

Karenanya, ia meminta agar masing-masing OPD setiap tiga bulan sekali dapat mengajukan jumlah anggaran yang diperlukan, agar serapan anggaran dapat dimaksimalkan.

“Misalnya di bulan pertama butuh berapa kemudian di bulan kedua dan selanjutnya, tetapi ternyata banyak deviasi. Harusnya realisasi bisa mencapai 20 persen ternyata baru 10 persen,” jelasnya.

Namun demikian apabila OPD tidak bisa menepati penggunaan anggaran tersebut secara maksimal, Akmal Malik bilang tidak segan untuk memberikan sanksi. Mulai dari pengurangan anggaran atau pemindahan anggaran ke pos atau kepentingan lain, sebagai konsekuensi yang harus diterima.

“Saya juga minta agar kita saling bertemu dengan DPRD Kaltim, karena mereka sebagai fungsi pengawas dan pembentukan regulasi. Maka dari itu kenapa sangat penting bagi saya duduk bersama agar kinerja kita bisa lebih baik lagi,” Akmal Malik menegaskan.

Kendati demikian, Akmal pun beharap seluruh instansi mempu meningkatkan kinerjanya, agar pencapaian serapan anggaran hingga akhir tahun mencapai 93 persen.

“Minimal 90 persen lah, syukur-syukur bisa lebih dari itu, dan memang ada beberapa OPD yang menjadi catatan saya yang perlu pendampingan,” demikian Akmal Malik.

Penulis : Annisa Dwi Putri | Editor : Saud Rosadi | ADV Diskominfo Kaltim