TANJUNG REDEB,NIAGA.ASIA –Pemkab Berau mengundang perwakilan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) se-Kabupaten Berau membahas permasalahan dalam merealisasikan anggaran tahun 2020 agar penyerapannya bisa maksimal.
Dalam rapat koordinasi secara virtual yang dipimpin Sekda Muhammad Gazali, terungkap rata-rata serapan anggaran masih dibawah 60 persen.
Kurang maksimalnya penyerapan anggaran karena adanya pandemi COVID-19.
Selain itu, banyak pegawai yang melakukan WFH, sehingga sebagian kantor tutup.
“Sementara untuk kendala lainnya yaitu administrasi,” terang Sekda M.Gazali, di ruang rapat Sangalaki, Pemkab Berau, Kamis (12/11/2020).
Menghadapi kondisi demikian, kata Sekda, dia telah menginstruksikan agar seluruh Kepala OPD bisa bergerak cepat termasuk PPK dan PPTK yang langsung menangani program-program di masing-masing OPD.
“Mari sama-sama kita perhatikan ini. Apa saja kegiatan yang masih belum terlaksana agar dijalankan secepatnya. Untuk pencapaian kita di November ini belum terlalu tinggi sekitar 60 persen. Mudahan di akhir bulan ini bisa mencapai 80 persen. Dan di sisa tahun anggaran 2020 pada Desember nanti bisa sampai 90 hingga 95 persen,” ujarnya.
Gazali pun mendorong agar seluruh OPD bisa melakukan evaluasi terkait program-program yang serapannya tidak terlalu maksimal.
Apa saja kendala yang dihadapi di lapangan agar bisa diselesaikan secepatnya. Sehingga target dalam pelaksanaan program ini bisa tepat waktu.
“Agar anggaran dapat terserap maksimal, maka diperlukan perencanaan yang matang. Karena batas waktu penyetoran SPJ sudah dekat, para kepala OPD juga harus serius dan mempercepat Progress Kegiatan dan Pengadaan Barang dan Jasa di Triwulan IV tahun ini,” tegasnya. (hms/mel/adv)
Tag: APBD Berau