
SURABAYA.NIAGA.ASIA – Pelatihan Teknis dan Uji Kompetensi Pembangunan dan Pemasangan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) bagi Pelaksana Madya untuk memastikan dan memelihara kualitas tenaga kerja sehingga turut berkontribusi dalam meningkatkan penyerapan tenaga kerja di Indonesia.
Hal tersebut disampaikan oleh Koordinator Sarana Prasarana Pengembangan SDM Elin Lindiasari mewakili Kepala PPSDM KEBTKE saat membuka Pelatihan Teknis dan Uji Kompetensi Pembangunan dan Pemasangan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) bagi Pelaksana Madya yang diikuti 23orang peserta yang berasal dari Provinsi Jawa Timur di Kampus PPSDM KEBTKE, Ciracas, Rabu lalu , (24/5).
Guna meningkatkan atau menunjang ketersediaan SDM yang kompeten dan siap kerja di masyarakat, pemerintah melalui Pusat Pengembangan Sumber Daya Manusia Ketenagalistrikan, Energi Baru, Terbarukan, dan Konservasi Energi (PPSDM KEBTKE) Kementerian ESDM bekerja sama dengan Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral Provinsi Jawa Timur menyelenggarakan Pelatihan Teknis dan Uji Kompetensi Pembangunan dan Pemasangan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) bagi Pelaksana Madya.
Menurut Elin, para peserta tidak hanya mengikuti pelatihan tapi juga dilanjutkan untuk uji sertifikasi kompetensi sehingga membekali mereka untuk bisa mendapatkan pekerjaan dengan menggunakan sertifikat kompetensinya.
“Sertifikat kompetensi diselenggarakan untuk memastikan dan memelihara kualitas tenaga kerja sehingga turut berkontribusi dalam meningkatkan penyerapan tenaga kerja di Indonesia,” ujarnya.
Sertifikasi kompetensi sendiri merupakan proses pembuktian atas keahlian (kompetensi) secara umum melalui serangkaian aktivitas yang dilakukan secara sistematis dalam bentuk uji kompetensi. Pengakuan kompetensi tersebut dilakukan oleh Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) yang diakui oleh Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP).
Melalui sertifikasi kompetensi ini, perusahaan juga dapat melakukan validasi informasi dari pencari kerja fresh graduate dengan melakukan pengecekan pada website BNSP atas LSP yang mengeluarkan sertifikasi kompetensi tersebut serta pengecekan detail informasi kompetensi teknis yang diujikan.
“Program pelatihan masyarakat ini ditujukan kepada masyarakat yang memang masih freelance atau fresh graduate dan yang memang ingin menekuni atau secara khusus memiliki kompetensi dalam pembangunan dan pemasangan PLTS, tentunya ini menjadi sebuah dukungan terhadap peningkatan penggunaan energi baru terbarukan khususnya di Provinsi Jawa Timur,” tandas Elin.
Di kesempatan yang sama, Sekretaris Kepala Dinas ESDM Provinsi Jawa Timur, Oni Setiawan, ST. MT. mengatakan bahwa program sertifikasi kompetensi turut berkontribusi dalam meningkatkan serapan tenaga kerja terutama di sektor energi baru terbarukan yang saat ini sedang gencar di gembar gemborkan yaitu kendaraan listrik berbasis baterai yang nantinya akan menggantikan kendaraan umum di sektor transportasi.
“Keadaan ini tentunya menjadi peluang bagi tenaga kerja lokal untuk mengembanglan potensi-potensi di daerah khususnya yang ada di Jawa Timur. Kami selaku regulator atau yang memiliki kewenangan mendapat pendelegasian dari pemerintah pusat tentunya sangat antusias dan berterima kasih dimana Jawa Timur sangat mendukung kebijakan pemerintah tersebut,” tutup Oni Setiawan.
Sumber: Biro KLIK Kementerian ESDM | Editor: Intoniswan
Tag: Sertifikasi PLTS