Setengah Tahun Berlalu, Belum Ada Tersangka Tragedi Muara Kate

Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Kaltim, Kombes Pol Jamaluddin Farti. (niaga.asia/Heri)

BALIKPAPAN.NIAGA.ASIA — Tragedi berdarah yang menewaskan Rusel (60), warga Dusun Muara Kate, Kecamatan Muara Komam, Kabupaten Paser, pada 15 November 2024 lalu, hingga kini belum menemui titik terang.

Kasus ini masih dalam tahap penyelidikan intensif tim gabungan dari Polres Paser dan Polda Kalimantan Timur.

Peristiwa penyerangan itu terjadi sekitar pukul 04.00 Wita, ketika sekelompok orang tidak dikenal membobol sebuah rumah dua lantai yang difungsikan sebagai posko penjagaan. Serangan mendadak itu mengakibatkan dua korban luka, yakni Ansouka (55) dan Rusel, dengan Rusel tewas di lokasi kejadian.

Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Kaltim, Kombes Pol Jamaluddin Farti menyatakan, proses penyelidikan masih terus berlanjut, meskipun menghadapi sejumlah kendala teknis di lapangan.

“Tim dari Polda sudah back-up penuh Polres Paser untuk menyisir ulang wilayah sekitar Muara Kate. Progresnya cukup bagus, tapi memang ada hambatan. Salah satunya akses sinyal yang sangat terbatas di lokasi,” kata Jamaluddin, diwawancarai Selasa 27 Mei 2025.

Dia menegaskan bahwa penyidik tidak ingin terburu-buru mengambil kesimpulan tanpa dukungan bukti yang kuat.

“Kami ingin membuktikan kasus ini secara ilmiah. Jangan sampai gegabah, tapi bukti tidak cukup kuat. Prinsip kami, bukti harus lebih terang dari cahaya,” sebut Jamaluddin.

Hingga saat ini, penyidik telah memeriksa banyak saksi dan mengirim sejumlah barang bukti ke Laboratorium Forensik Polri di Surabaya.

Jamaluddin juga mengungkapkan, pihaknya sudah mengantongi dua alat bukti, namun akan terus dimaksimalkan agar dapat mengunci tersangka secara sah.

“Ini masih tahap lidik. Minimal kami butuh dua, kalau perlu tiga alat bukti untuk bisa lakukan penindakan,” tambahnya.

Polda Kaltim menegaskan komitmennya untuk menuntaskan kasus ini secara profesional dan berbasis pembuktian ilmiah, demi memberi keadilan bagi keluarga korban serta menjaga ketenangan masyarakat di Muara Kate.

Penulis: Heri | Editor: Saud Rosadi

Tag: