SAMARINDA.NIAGA.ASIA- Rasa kehilangan saat ini dirasakan oleh seluruh pegawai di lingkungan Sekretariat DPRD Kaltim. Pasalnya, salah satu pejabat strukturalnya menjalani masa purna tugas sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN), yakni Kasubbag Hukum dan Penyusunan Peraturan Perundang-undangan Erna Kalalembang.
Acara ceremoni perpisahan yang digelar diruang rapat pimpinan lantai II Gedung D, Kantor DPRD Kaltim, Rabu (3/6), itupun diwarnai dengan tangis haru seluruh pejabat struktural dan sejumlah staf di lingkungan sekretariat dewan (Setwan).
Sekretaris DPRD Muhammad Ramadhan mengatakan Erna Kalalembang dikenal sosok tegas dan bertanggungjawab. Hal itu terlihat ketika wanita kelahiran 1961 itu mampu dan berhasil dalam menjalankan tugas dan kewajiban kantor, rumah tangga dan sebagai konduktor.
“Kami sangat kehilangan, sosok yang menjadi tauladan tak hanya bagi bawahannya saja tetapi juga bagi staf di lingkungan Setwan. Dalam berkomunikasi dan bergaul khususnya dilingkungan kerja beliau sosok keibuan dan mampu merangkul semua pihak,” katanya.
Ia menyebutkan, selama 32 tahun mengabdi sebagai ASN dan berpengalaman di beberapa instansi pemerintah Erna Kalalembang diharapkan mampu memberikan kontribusinya walaupun telah purna tugas.
“Setwan masih perlu sumbangsih pemikirannya dan diharapkan mau terus membangun bekerjasama dalam kegiatan yang berkaitan dengan bidang keahliannya,”sebutnya.
Kabag Persidangan dan Humas Selamat Harahap menuturkan kehadiran Erna mampu menjadi vitamin dalam menunjang tugas dan kinerja di lingkungan kerjanya. Bahkan, ia mengaku banyak pihak yang memuji kinerjanya. “Ketika Erna bergabung dalam jajaran Setwan banyak yang memberikan ucapan selamat kepada saya karena diluar sana banyak yang mengakui kinerjanya yang baik dan profesional,” ucapnya.
“Sebagai atasan langsungnya saya merasa sangat banyak terbantu atas pengabdian beliau yang energik dan disiplin. Pelaksanaan tugas selama ini tak akan berhasil tanpa bantuan dari beliau,” tambahnya.
Senada, Kasubbag Verifikasi Andi Razak mengakui tentang kepiawaian dari wanita yang hijrah ke Kaltim Tahun 1989 tersebut. Betapa tidak, berbagi pengalaman dan saling sharing pengetahuan terutama yang berkaitan dengan hukum.
“Terus terang, Saya banyak belajar dengan beliau, walaupun berlatarbelakang sarjana ekonomi akan tetapi pengetahuannya tentang ilmu hukum formal sangat luas. Disitu kami sering melakukan diskusi,” imbuhnya.
Hal itu juga dibuktikan dengan selama 32 tahun mengabdi tak pernah mendapatkan persoalan hukum yang berkaitan dengan profesinya. Oleh sebab itu, tak berlebihan kalau Erna menjadi contoh yang positif bagi semua baik dalam hal komunikasi maupun sikap kritis dan kejujurannya.
Dalam kata perpisahannya, Erna Kalalembang tak bisa menyembunyikan rasa sedihnya, karna sudah begitu banyak kenangan yang didapat dari seluruh pegawai dan honorer selama bertugas di Setwan khususnya dan Kaltim pada umumnya. “Kendati, saya terbilang baru setahun di Setwan, akan tetapi banyak kenangan yang tercipta dan saya mengucapkan trimakasih atas kerjasama seluruh staf selama ini”, ucap Erna dengan nada haru.
Dia berpesan kepada seluruh pegawai agar dalam bekerja menjunjung tinggi kejujuran, penuh tanggungjawab dan memiliki loyalitas serta disiplin yang tinggi karena tanpa itu semua maka hasil dari sebuah pekerjaan tak akan maksimal. (adv/hms4)