SHPR Triwulan II 2022, BI: Harga Properti Residensial Meningkat Terbatas

JAKARTA.NIAGA.ASIA – Hasil Survei Harga Properti Residensial (SHPR) Bank Indonesia mengindikasikan bahwa harga properti residensial di pasar primer secara tahunan meningkat terbatas pada triwulan II 2022.

Indeks Harga Properti Residensial (IHPR) triwulan II 2022 tercatat meningkat sebesar 1,72% (yoy), relatif terbatas dibandingkan dengan pertumbuhan pada triwulan sebelumnya sebesar 1,77% (yoy).

“Pada triwulan III 2022, pertumbuhan harga properti residensial primer diprakirakan kembali meningkat terbatas sebesar 1,53% (yoy),” kata Kepala Departemen Komunikasi Bank Indonesia, Erwin Haryono, dalam rilisnya, Kamis (18/8/2022).

Dari sisi penjualan, hasil survei triwulan II 2022, lanjut Erwin,  mengindikasikan penjualan properti residensial di pasar primer tumbuh meningkat. Hal ini tercermin dari penjualan properti residensial yang tumbuh positif sebesar 15,23% (yoy) pada triwulan II 2022, setelah terkontraksi pada triwulan sebelumnya sebesar 10,11% (yoy).

“Hasil survei juga menunjukkan bahwa pembiayaan nonperbankan masih menjadi sumber pembiayaan utama untuk pembangunan properti residensial. Pada triwulan II 2022, sebesar 64,82% dari total kebutuhan modal pembangunan proyek perumahan berasal dari dana internal,” ungkapnya.

Sementara itu dari sisi konsumen, pembiayaan perbankan dengan fasilitas KPR masih menjadi pilihan utama dalam pembelian properti residensial dengan pangsa sebesar 74,97% dari total pembiayaan.

Hasil lengkap survei dapat dilihat dalam Survei Harga Properti Residensial Primer​ di Website Bank Indonesia.

Penulis: Intoniswan | Editor: Intoniswan

Tag: