BALIKPAPAN.NIAGA.ASIA – Menumbuhkan minat baca dan budaya literasi sejak dini pada anak terus digiatkan di Kota Balikpapan. Seperti yang dilakukan oleh Gerakan Pemasyarakatan Minat Baca (GPMB) Balikpapan, lewat program Si Udin (Sapa Literasi Anak Usia Dini).

Ketua GPMB Balikpapan Ida Prahastuty mengatakan, melalui program ini anak-anak diberikan edukasi, mengenal buku, hingga visuliasi agar minat baca serta budaya literasinya tumbuh dan tergerak.

“Program ini kami jalankan setiap Selasa dan Kamis di Taman Tiga Generasi, Balikpapan Selatan. Alhamdulillah, sudah hampir 100 paud di Balikpapan yang bergabung,” kata Ida Prahastuty diwawancarai Niaga.asia, Selasa (25/7).

Menurut Ida Prahastuty, minat baca sebaiknya distimulus pada usia sedini mungkin. Karena pada usia dini merupakan periode emas dalam perkembangan otak manusia.

Bagi perempuan yang pernah menjabat anggota DPRD Balikpapan itu, orang tua juga menjadi faktor penting untuk menggencarkan gerakan literasi dan budaya membaca anak sejak usia dini. Sehingga para orang tua diharapkan menjadi role modelnya.

“Kita ingin role modelnya dari orang tua. Dalam program Si Udin ini kami juga memberikan Parenting kepada orang tua anak-anak akan pentingnya melakukan pendampingan dalam penguatan budaya baca dan literasi,” ungkapnya.

Ida Prahastuty berharap melalui program Si Udin serta program lainnya yang dijalankan GPMB bisa mendongkrak tingkat kegemaran membaca masyarakat Balikpapan yang saat ini dalam kategori sedang.

“Minat baca kita itu sebenarnya ada, dalam kategori sedang. Tapi ini tidak bisa dibiarkan terus, khawatirnya nanti malah terjun bebas. Ini salah satu tantangan kami (GPMB),” pungkasnya.

Penulis: Heri | Editor: Intoniswan | Advetorial

Tag: Minat Baca