Simpangsiur Informasi Kasus Positif Covid-19 di Nunukan

Bagunan yang dijadikan tempat mengisolasi  pasien dalam pengawasan (PDP) Covid-19 di RSUD Nunukan. (foto Budi Anshori/NiagaAsia)

NUNUKAN.NIAGA.ASIA-Simpangsiur kasus postif Covid-19 di Nunukan, Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara terus berlanjut. Yang heboh hari ini, Rabu (1/4/2020) di grup-grup WhatsApp adalah adanya informasi bahwa sebanyak 4 orang jamaah tabligh positif Covid-19 setelah mengikuti Tabligh di Gowa, Sulawesi Selatan.

Sebelum keempat orang tersebut dikabarkan positif Covid-19, keempatnya setiba di Nunukan, pada tanggal 28 dan 29 Maret datang ke RSUD Nunukan untuk memeriksakan kesehatannya dan mengeluhkan sakit seperti orang tertular Covid-19, seperti batuk, demam dan gangguan pernapasan. Oleh pihak RSUD Nunukan, keempatnya diambil cairan tenggorokannya (swab) dan sejak itu, keempatnya diisolasi di RSUD Nunukan dengan status PDP (Pasien Dalam Pengawasan).

Juga berdasarkan informasi yang dikumpulkan Niaga.Asia, Rabu (1/4/2020), hasil pemeriksaan swab di laboratorium di Surabaya mendeteksi keempat orang yang swab-nya diperiksa positif.

Sementara itu Direktur RSUD Nunukan, dr Dulman ketika dihubungi Niaga.Asia, Rabu (1/4/2020) malam untuk diminta klarifikasinya, mengatakan tidak mau menanggapi informasi yang beredar di grup WhatsApp, karena tidak jelas sumbernya.

“Saya tidak akan tutup-tutupi hasil pemeriksaan laboratorium atas swab keempat PDP itu karena masyarakat perlu tahu perkembangan penanganan Covid -19 di Nunukan, tapi untuk sekarang ini, saya memilih tidak menanggapi info yang tersebar di WhatsApp” ujarmya.

Berdasarkan penelusuran Niaga.Asia, keempat PDP di RSUD Nunukan itu, bagian dari 43 jamaah dari Nunukan yang hadir Gowa, antara tanggal 18-20 Maret 2020. Jamaah tersebut pulang ke Nunukan menggunakan kapal laut.

Sedangkan Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19 Achmad Yurianto dalam konferensi pers di Graha Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Jakarta, Rabu (1/4), melaporkan ada penambahan kasus konfirmasi positif yang baru sebanyak 149 kasus. Sehingga total menjadi 1.677 orang.

Dalam kesempatan itu, Yurianto melaporkan pasien positif Covid-19 di Kalimantan Utara sebanyak 2 kasus. “Laporan hari ini berdasarkan data yang diterima pukul 12.WIB,” ucapnya. (002)

Tag: