Singkirkan 17 Kandidat Lain, Saefuddin Zuhri Dampingi Andi Harun Maju Pilkada Samarinda

Rapat konsolidasi parpol pengusung Andi Harun-Saefuddin Zuhri calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Samarinda di Hotel Puri Senyiur Samarinda Jalan Ruhui Rahayu I, Samarinda, Selasa 27 Agustus 2024. (niaga.asia/Nur Asih Damayanti)

SAMARINDA.NIAGA.ASIA — Bakal calon Wali Kota Samarinda 2024 Andi Harun resmi mengumumkan akan berpasangan dengan Saefuddin Zuhri dari Partai Demokrat-NasDem dalam Pilkada Samarinda 2024 ini.

Pernyataan itu dia sampaikan dalam Rapat Konsolidasi Parpol Pengusung Andi Harun-Saefuddin Zuhri sebagai Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Samarinda, di Hotel Puri Senyiur Samarinda, Jalan Ruhui Rahayu I, Samarinda, Selasa 27 Agustus 2024.

Andi mengatakan, sebelumnya sudah ada 18 kandidat calon Wakil Wali Kota, salah satunya Saefuddin Zuhri dan Syaparuddin, yang juga Ketua Tim Walikota untuk Akselerasi Pembangunan (TWAP) Samarinda.

“Posisi Pak Syaparuddin dari awal kita sudah komitmen, posisinya memang independen atau perseorangan dan itu alternatif. Karena segala proses politik itu segala kemungkinan bisa terpakai,” kata Andi Harun.

Oleh karena itu, usai Andi memutuskan pilihannya berpasangan dengan Saefuddin Zuhri, di kesempatan yang sama, Andi juga mengumumkan Syaparuddin resmi menjadi tim inti pemenangan Andi Harun-Saefudin Zuhri dalam Pilkada Samarinda 2024.

“Dan inilah hasil konsesus terakhir, tidak semata-mata subyektif dari saya. Ini prosesnya panjang sampai tingkat DPP (Dewan Pengurus Pusat). Yang pasti kita memiliki karakter yang sama untuk membangun karakter kota ini,” jelas Andi Harun.

Andi juga menyebutkan bahwa hampir seluruh partai politik yang ada di DPRD Samarinda, memberikan dukungan kepada dirinya untuk maju sebagai calon Wali Kota Samarinda dalam Pilkada Samarinda tahun ini.

“Hampir semuanya memberikan dukungan, tinggal satu partai yakni Golkar. Roman romannya Golkar juga akan gabung, tapi saya belum bisa pastikan,” sebut Andi Harun.

Andi juga bilang, proses pemilihan Saefuddin Zuhri sebagai pasangannya di Pilkada Samarinda ini, tentunya melalui proses yang panjang yakni selama kurang lebih satu tahun.

“Ini tidak terjadi secara mendadak atau begitu saja. Kami selama ini diam, kami simpan karena ini proses politik. Sehingga dalam proses panjang kurang lebih setahun lamanya, dan intensnya di lima bulan terakhir,” ucap Andi Harun.

Dimana, dalam lima bulan terakhir, Andi juga terus melakukan interaksi politik dan komunikasi secara intensi di tingkat DPP antar partai politik.

“Sangat intens komunikasinya, sehingga hari ini kita sampaikan dari semua partai politik yang memiliki kursi di DPRD Samarinda, tinggal partai Golkar yang belum fiks,” ujarnya.

“Mudahan paling lambat besok pagi sudah ada kabar dari partai Golkar. Hingga saat ini komunikasi saya dengan DPP Golkar terus berlangsung,” tambah Andi Harun.

Selain itu, Andi juga membeberkan dukungan lainnya juga diberikan oleh Partai Solidaritas Indonesia (PSI), yang merupakan salah satu partai di luar DPRD Samarinda

“Hubungan saya dengan PSI di tingkat pusat sudah terjaring dengan baik dalam rentang 1 tahun. Komunikasinya memang dilakukan di pusat dulu, baru ke daerah. Sehingga akhirnya timbul kesamaan visi pembangunan kota Samarinda ini. Akhirnya kemarin fiks, PSI salah satu partai non shift di kota Samarinda, mendukung saya,” demikian Andi Harun.

Penulis: Nur Asih Damayanti | Editor: Saud Rosadi

Tag: