Sisa Pekerjaan Pembangunan Masjid di Lapangan Kinabalu Dilelang

aa
Masjid yang dibangun Pemprov Kaltim di Lapangan Kinabalu Samarinda.

SAMARINDA.NIAGA.ASIA-Sisa pekerjaan pembangunan masjid di Lapangan Kinabalu Samarinda dilanjutkan di tahaun anggaran 2019. Penyerahan sisa pekerjaan ke penyedia barang dan jasa dilakukan melalui proses lelang, termasuk beberapa item pekerjaan baru nantinya. Total anggaran yang dialokasikan lebih kurang Rp57 miliar.

Demikian dikatakan Kepala Bidang Cipta Karya Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang dan Perumahan Rakyat Provinsi Kalimantan Timur, Rahmat Hidayat, Kamis (10/1). “Sekarang ini masih dalam proses administrasi penunjukan PPK dan PPTK kegiatan tersebut di tahun anggaran 2019, kemudian baru dilelang pekerjaan lanjutan masjid tersebut,” ujarnya.

Menurut Rahmat, pada tahun anggaran 2018 dialokasikan dana Rp64 miliar untuk masjid itu. Progres fisik dan keuangannya hingga 31 Desember 2018 hanya sekitar 43%, atau hanya sekitar Rp27,5 miliar terpakai, sisanya Rp37 miliar diluncurkan kembali tahun anggaran 2019 bersamaan dengan pekerjaan baru, sehingga total anggaran disediakan menjadi Rp57 miliar.

Item-item pekerjaan lanjutan dan yang baru yang akan dilelang adalah pekerjaan struktur Lantai 3 dan atap hingga sempurna, pekerjaan nonstruktur dan asesoris, tempat wudhuk perempuan, pagar, halaman masjid, dan parkiran. “Kita optimis  sebelum tahun 2019 berakhir, masjid sudah selesai,” kata Rahmat.

Katedral selesai 100%

Untuk pekerjaan rehabilitasi total katedral di Jalan Sudirman yang dananya juga dari hibah Pemprov Kaltim tahun 2017 dan 2018 sebanyak Rp45 miliar, kata Rahmat, dalam 50 hari ke depan, terhitung per tanggal 2 Januari 2019 sudah selesai 100%. “Posisi fisik pekerjaan katedral pada 31 Desember 2018 sudah 98,7%, atau kurang 1,3% dari kontrak. Sisa pekerjaan 1,3% itu ditoleransi untuk diselesaikan kontraktor beberapa minggu ke depan,” katanya.

Menurut Rahmat, pekerjaan fisik yang terlihat di katedral yang belum selesai bukan bagian dari pekerjaan yang didanai dana hibah Pemprov Kaltim, tapi murni pekerjaan yang didanai katedral. “Pekerjaan yang sumber dananya dari hibah Pemprov dapat dikatakan sudah selesai,” kata Rahmat. (001)