BALIKPAPAN.NIAGA.ASIA — Pemkot Balikpapan melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) terus memperluas akses pendidikan setara bagi semua kalangan.
Salah satu langkah nyata yang dilakukan adalah pemberian subsidi biaya pendidikan bagi siswa SMP swasta, yang berasal dari keluarga kurang mampu.
Kepala Disdikbud Balikpapan, Irvan Taufik, menegaskan bahwa program ini bukanlah bentuk perlakuan istimewa kepada sekolah tertentu, melainkan bagian dari upaya pemerataan pendidikan.
“Program ini terbuka bagi semua sekolah swasta yang memenuhi persyaratan, dan bersedia menerima siswa prasejahtera. Tidak ada diskriminasi,” kata Irvan, Rabu 18 Juni 2025.
Hingga pertengahan Juni 2025, sebanyak 13 SMP swasta di Balikpapan menjadi mitra program subsidi. Bantuan ini diberikan kepada siswa yang tidak tertampung di SMP negeri, namun membutuhkan akses pendidikan berkualitas dengan biaya terjangkau.
Subsidi yang diberikan terdiri atas bantuan uang SPP sebesar Rp150 ribu per bulan, serta uang pangkal atau uang gedung senilai Rp1,5 juta. Dana tersebut berasal sepenuhnya dari APBD Kota Balikpapan, dan tidak mengganggu alokasi Dana BOS untuk sekolah lainnya.
Irvan mengungkapkan bahwa lebih dari 50 sekolah swasta telah ditawari program ini, namun belum semuanya menyatakan kesediaan untuk bergabung.
“Beberapa yayasan masih mempertimbangkan dari sisi kesiapan internal. Tapi pintu tetap terbuka bagi sekolah yang ingin bergabung,” katanya.
Program ini dirancang untuk menjangkau 600 hingga 700 siswa pada tahun ajaran 2025/2026, bergantung pada kapasitas daya tampung masing-masing sekolah mitra.
Untuk menjamin transparansi, seluruh proses penyaluran bantuan dilakukan melalui sistem digital yang terintegrasi dengan sistem penerimaan peserta didik baru (SPMB) secara daring.
Irvan juga berharap masyarakat tidak lagi memandang sekolah swasta sebagai pilihan mahal.
“Dengan bantuan ini, siswa dari keluarga tidak mampu pun bisa bersekolah di swasta. Ini bentuk keadilan dan upaya menepis stigma,” tambahnya.
Daftar 13 SMP Swasta Mitra Program Subsidi Pendidikan :
1. SMP PGRI 4 – Gunung Samarinda
2. SMP Nurul Khaerat – Sepinggan Baru
3. SMP Wisata Mandala – Sepinggan Raya
4. SMP PGRI 7 – Baru Ulu
5. SMP Al Ula – Baru Tengah
6. SMPIT As’sadiah Manuntung – Margasari
7. MTs Ibnu Khaldun – Margasari
8. SMP PGRI 2 – Sumber Rejo
9. SMP Sabilal Muhtadin – Karang Rejo
10. MTs Sabilal Muhtadin – Karang Rejo
11. SMP YPI – Telaga Sari
12. SMP Sinar Pancasila – Telagasari
13. SMP Al Hassan – Telagasari
Langkah Pemerintah Kota Balikpapan ini mendapat dukungan dari berbagai pihak, termasuk DPRD dan para pegiat pendidikan, yang menilai program ini sebagai langkah maju dalam mewujudkan sistem pendidikan yang lebih inklusif dan berkeadilan.
Penulis : Heri | Editor : Saud Rosadi
Tag: BalikpapanPemkot BalikpapanPendidikan