JAKARTA.NIAGA.ASIA-Presiden Joko Widodo (Jokowi) sedikit membocorkan mengenai kabinet yang akan membantunya pada masa bakti periode 2019-2024. Ia memastikan akan mempertahankan beberapa menteri Kabibet Kerja periode 2014-2019.
“Ya, ada yang lama. Yang baru, banyak,” kata Presiden Jokowi menjawab wartawan usai menerima pimpinan MPR RI, di Istana Merdeka, Jakarta, Rabu (16/10) siang.
Mengenai berapa prosentase perbandingan (yang lama dan baru, red), Presiden tidak menjawab secara langsung. “Belum dihitung persentasenya,” kata Presiden.
Adapun mengenai kapan nama-nama menteri itu diumumkan, Presiden Jokowi mengatakan, akan dilakukan secepatnya setelah pelantikan (presiden, red), yang akan dilakukan pada 20 Oktobet 2019 pukul 14.00 WIB.
Presiden Apresiasi Kinerja Wantimpres
Pimpinan dan anggota Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres) dipimpin ketuanya Sri Adiningsih yang akan berakhir masa tugasnya, juga menemui Presiden Joko Widodo (Jokowi), di Istana Merdeka, Jakarta, Rabu (16/10) pagi.
“Ini kan purna tugas kita. Kita sampaikan kepada beliau pertanggungjawaban kita yang telah melaksanakan tugas selama 5 tahun ini,” kata Sri Adiningsih kepada wartawan usai pertemuan di Istana Merdeka.
Tentu saja, lanjut Sri Adiningsih, dalam kesempatan itu pimpinan dan anggota Wantimpres berpamitan kepada Presiden Jokowi, dan mengucapkan selamat mudah-mudahan beliau di periode keduanya nanti berhasil sukses memimpin bangsa dan negara ini.
Dalam pertemuan yang juga dihadiri oleh Sekretaris Kabinet Pramono Anung dan Mensesneg Pratikno itu, menurut Sri Adiningsih, Presiden mengapresiasi kerja Watimpres selama 5 tahun ini, baik dalam bentuk nasehat dan pertimbangan langsung, tidak langsung, bersama-sama, sendiri-sendiri, ataupun juga berbagai aktivitas Watimpres yang tidak menjadi penugasan di dalam undang-undang.
Anggota Wantimpres sendiri sudah menyampaikan kepada Presiden, bahwa mereka senang sekali selama tugas dan juga pengabdian dan juga kerja kepada presiden itu dihargai.
“Tadi beliau menyampaikan bahwa masukan yang diberikan memperkuat dan menjadi salah satu masukan bagi Presiden di dalam membuat berbagai keputusan-keputusan kebijakan penting baik ekonomi, sosial, politik, budaya, pertahanan, dan keamanan,” pungkas Ketua Wantimpres itu. (001)
Tag: Jokowi