Soal Rekening Penampung Bansos di BRI, GMPPKT Siapkan Rencana Aksi di Bankaltimtara

aa
PT Bankaltimtara. (Foto Niaga.Asia)

SAMARINDA.NIAGA.ASIA-Gerakan Mahasiswa Peduli Pembangunan Kalimantan Timur (GMPPKT) siapkan rencana aksi di Bankaltimtara mempertanyakan mengapa terlambat menyerahkan data penyandandang disabilitas penerima bansos tahun 2020  Rp2,2 miliar ke BRI Kantor Cabang Samarinda 1, sehingga BRI baru mentransfer dana tersebut ke penerima 5 bulan kemudian.

“Kami akan mempertanyakan ke direksi Bankaltimtara, mengapa saat mentransfer uang bansos ke BRI tanggal 12 Januari 2021, tidak saat itu juga menyerahkan data penerimanya. Akibatnya penyandang disabilitas terlambat 5-6 bulan menerima haknya,” kata Adhar, Koordinator GMMPKT pada Niaga.Asia, Minggu (22/8/2021).

baca juga: 

BPK Temukan Dana Bansos Usulan Dinas Sosial Kaltim Rp2,221 Miliar Mengendap di BRI

BPD Kaltimtara dan BRI Sudah Clearkan Transfer Dana Bansos Rp1,906 Miliar Ke yang Berhak Menerima

Memang tidak ada hak penyandang disabilitas yang hilang, tapi penyandang terlambat mendapatkan haknya.

“Kami juga ingin tahu, siapa oknum pejabat di Setdaprov Kaltim yang memerintahkan dana bansos untuk 1.994 orang tersebut harus ditransfer ke rekening penampungan di BRI,” sambung Adhar.

Ia juga menambahkan, selain melakukan aksi ke Bankaltimtara, juga akan melakukan aksi ke Kantor Gubernur Kaltim karena  ingin bertemu dengan pejabat pengelola keuangan dan Sekdaprov Kaltim.

“Kami ingin tahu, apakah rekening penampungan dana bansos di BRI itu dibuka oleh pejabat setelah mendapat izin dari Sekda,” ujarnya.

Tentang waktu, kapan aksi dilakukan, Adhar mengatakan, sudah menyampaikan pemberitahuan ke Polresta Samarinda. Jawaban yang diterimanya, disarankan aksi dilakukan setelah melihat perkembangan COVID-19.

“Kalau PPKM level 4 tak diperpanjang tanggal 24 Agustus, berarti tanggal 26, GMMPKT melakukan aksi,” pungkasnya.

Penulis : Intoniswan | Editor : Intoniswan

Tag: