Sopir Truk Molen Kecelakaan di Turunan Rapak Meninggal Dunia

Kondisi sopir truk molen terjepit kabin usai menabrak truk molen lainnya di turunan Jalan Soekarno-Hatta, Muara Rapak, Selasa 27 Desember 2022 (istimewa)

BALIKPAPAN.NIAGA.ASIA – AT (61), sopir truk molen dalam peristiwa kecelakaan lalu lintas di turunan Muara Rapak, Jalan Soekarno Hatta, Balikpapan Utara, meninggal dunia Selasa (27/12) sore.

Korban yang diketahui beralamat di Jalan Proklamasi, Manggar, Balikpapan Timur itu menghembuskan nafas terakhirnya setelah sempat dirawat intensif di Rumah Sakit Kanujoso Djatiwibowo (RSKD) Balikpapan.

Kabar itu dibenarkan oleh Wakil Direktur Lalu Lintas Polda Kaltim AKBP Lukman Cahyono. Menurutnya, korban meninggal dunia setelah sempat dirawat di ruang gawat darurat.

“Kabar terbaru, korban atau sopir truk meninggal dunia setelah sempat dirawat di RSKD. Sementara untuk kernetnya selamat, alami luka ringan,” kata Lukman Cahyono kepada wartawan, Selasa.

Berdasarkan keterangan dari kernet, lanjut Lukman Cahyono, sesaat sebelum kejadian sopir truk panik akibat rem tidak berfungsi. Meski demikian keterangan soal rem tidak berfungsi itu masih didalami.

BACA JUGA :

Truk Molen Hantam Truk Molen di Rapak Balikpapan

“Nanti akan didalami oleh pihak yang berkompeten, dalam hal ini BPTD. Apakah benar rem tidak berfungsi sehingga membuat sopir panik atau ada hal lainnya,” ujar Lukman Cahyono.

Hasil pemeriksaan terhadap kelengkapan korban serta kendaraan, Lukman Cahyono menyebut jika korban sopir AT memiliki surat izin mengemudi (SIM). Namun untuk KIR kendaraan sudah tidak berlaku dan belum diperpanjang.

“Hasil pemeriksaan KIR kendaraan mati bulan Agustus 2022. Untuk muatan truknya itu bahan pengecoran jalan,” Lukman Cahyono menjelaskan.

Sebelumnya, Kasat Lantas Polresta Balikpapan Kompol Ropiyani menyebut jika kecelakaan bermula saat truk molen bernopol AB 9034 AK yang dikemudikan AT menyenggol satu unit angkutan kota (Angkot) ketika melaju dari arah kilometer 2 Jalan Soekarno-Hatta. Sang sopir yang panik menurut Ropiyani kemudian gagal melakukan pengereman.

“Selanjutnya sopir banting setir ke kiri dan menabrak pagar seng hingga truk molen lainnya yang sedang parkir turunkan material pengecoran,” kata Ropiyani.

Penulis: Heri | Editor: Saud Rosadi

Tag: