SAMARINDA.NIAGA.ASIA-Penduduk Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) hanya 1,40% dari total penduduk Indonesia. Berdasarkan hasil sensus penduduk (SP) tahun 2020 yang dirilis Badan Pusat Statistik, 21 Januari 2021, total penduduk Indonesia pada September 2020 sebanyak 270.200.000 jiwa, sedangkan penduduk Kaltim sebanyak 3.766.039 jiwa.

“Dari 3.766.039 jiwa penduduk Kaltim, laki-laki masih lebih banyak dibandingkan perempuan. Jumlah penduduk berjenis kelamin laki-laki 1.961.634 jiwa atau 52,09% dan perempuan 1.804.405 jiwa atau 47,91%. Kondisi yang sama juga ditemukan di semua kabupaten/kota,” ungkap Kepala BPS Kaltim, Anggoro Dwijahyono.

Hasil SP juga mengkonfirmasi bahwa proporsi penduduk Kaltim berada diusuia produktif  (15-64 tahun) adalah sebesar 70,28 persen atau lebih kurang 2.646.722 jiwa, sedangkan prosentase penduduk lanjut usia (lansia) atau uia 60 tahun lebih sebanyak 6,20 persen atau lebih kurang 233.494 jiwa.

Hasil sensus  juga menunjukkan dari 3.766.039 jiwa penduduk Kaltim, yang KTP-nya sama sebanyak 3.372.808 jiwa, sisanya sebanyak 393.231 KTP beda (luar Kaltim).

Penduduk Kaltim yang KTP-nya masih KTP luar Kaltim dicatat BPS paling banyak di Samarinda, yakni 86.722 jiwa, Kutim 64.576 jiwa, Balikpapan 62.242 jiwa, Paser 29.561 jiwa, Kubar 29.488 jiwa, Kukar 55.532 jiwa, Berau 21.691 jiwa, Penajam Paser Utara 18.351 jiwa, Mahulu 1.805 jiwa, dan Bontang 23.213 jiwa.

BPS juga menerangkan, dari 10 kabupaten/kota di Kaltim, Kota Samarinda paling banyak penduduknya, yakni 827.994 jiwa atau 21,99 persen dari penduduk Kaltim, Kutai Kartanegara dengan penduduk 729.382 jiwa menjadi kedua terbesar  atau 19,37 persen dari penduduk Kaltim,  dan Kabupaten Mahakam Ulu penduduknya paling sedikit yakni 32.513 jiwa, atau 0,86 persen dari total penduduk Kaltim.

Diterangkan pula, dengan luas wilayah Kaltim 127.000 km2 kepadatan penduduk Kaltim 30 jiwa per km2, sedangkan pertumbuhan penduduk Kaltim dalam 10 tahun terakhir rata-rata 2,13 persen per tahun. (001)

Tag: BPS