TANJUNG REDEB.NIAGA.ASIA – Kabupaten Berau mengirimkan 35 santrinya untuk mengikuti Festival Anak Soleh Indonesia (FASI) XI tingkat Provinsi Kaltim, yang akan diselenggarakan di Bontang.
Dengan persiapan dan bekal yang matang, para santri dilepas keberangkatannya oleh Bupati Berau Sri Juniarsih, Rabu (20/10/2021).
Santri berangkat dari gedung Tahfiz Jalan Ramania II, Tanjung Redeb menggunakan 2 bus. Tak hanya para santri, 35 orang pendamping serta beberapa offisial dan pelatih juga ikut menemani para santri selama mengikuti FASI, yang digelar 22-25 Oktober di halaman Masjid Baitul Qur’an Bontang itu.
Pemkab Berau memberi support penuh baik kepada santri, orang tua dan guru untuk menjadikan generasi muda dengan basic Islami.
“Dengan begitu maka anak akan tumbuh jadi generasi berkualitas karena punya kesehatan secara spiritual. Karenanya, dukungan dan apresiasi harus terus diberikan,” jelas Bupati Berau Sri Juniarsih, Rabu (20/10/2021).
Sri Juniarsih juga berharap melalui FASI ini, para santri bisa memberikan yang terbaik bagi dirinya, orang tua dan mengharumkan nama Kabupaten Berau.
“Selain itu, terimakasih kepada Lembaga Pengembangan Tilawatil Quran (LPTQ) dan Badan Komunikasi Pemuda Remaja Masjid Islam (BKPRMI) Berau, yang telah melatih anak-anak hingga siap mengikuti kompetisi seperti FASI ini,” ujarnya.
Bupati berpesan kepada para santri, guru dan orang tua yang mendampingi agar selalu menjaga kesehatan dan memberikan support penuh bagi putra putrinya yang berkompetisi. “Semoga apa yang diharapkan bisa tercapai dan Berau bisa jadi juara,” tambahnya.
Sedangkan Ketua DPD BKPRMI Berau Abdurrahman menjelaskan, FASI ini bertujuan untuk mengembangkan dan memotivasi semangat dan percaya diri para santri, untuk meraih prestasi dengan lomba bernuansa islami.
“Selain itu juga untuk mengembangkan kreativitas, mewujudkan anak berakhlak mulia, juga sebagai ajang silaturahmi santri se-Provinsi Kaltim,” ungkapnya.
Untuk jenis lomba dalam FASI yakni Tartil Quran, Adzan dan Ikomah, lagu-lagu islami atau Nasyid, cerdas cermat Alquran, peragaan solat, mewarnai gambar islami, kaligrafi, hafalan atau Tahfiz Juz Amma, Tilawah Alquran, bercerita kisah islami, dan ceramah agama Islam berbahasa Indonesia.
Menurut Abdurrahman, para santri ini juga dipersiapkan untuk mengikuti MTQ nantinya. Diharapkan semuanya berjalan lancar dan para kafilah Berau bisa menjadi juara.
“Santriwan dan santriwati yang berhasil menjadi terbaik di Bontang ini, nantinya akan mewakili Kaltim ke tingkat nasional di Palangkaraya,” terang Abdurrahman.
Dari data yang ada, disebutkan Abdurrahman, hingga saat ini jumlah TPA di Berau yang berada dibawah naungan BKPRMI sebanyak 295 unit, dengan jumlah santri sebanyak 16.519 orang, dan 1.352 ustaz dan ustazah. Jumlah ini tersebar di 13 kecamatan se-Kabupaten Berau.
Penulis: Rita Amelia | Editor: Intoniswan
Tag: BerauIslam