Stok Minyak Goreng Curah di Kaltim 1.030 Ton

Minyak goreng curah. (Foto Istimewa)

SAMARINDA.NIAGA.ASIA – Stok minyak goreng curah di 10 kabupaten/kota di Kaltim 1.30 ton, sedangkan 2.852 ton dalam bentuk minyak goreng dalam kemasan, atau premium. Sesuai harga eceren tertinggi (HET) yang diatur pemerintah, harga minyak goreng curah Rp14.000 per liter.

“Dari total 3.882 ton stok minyak goreng di Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim), perbandingannya 40 persen curah dan 60 persen dalam kemasan,” kata Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah (Perindagkop dan UKM) Provinsi Kaltim M Yadi Robyan Noor saat dihubungi Niaga.Asia, Senin (28/3/2022).

Roby menyarankan ke masyarakat  untuk tidak khawatir kehabisan minyak goreng, karena stoknya mampu untuk mencukupi hingga selesai Idul Fitri mendatang.

“Stok sebanyak 3.882 ton ini terdiri dari minyak goreng curah sebesar 40 persen atau sekitar 1.030 ton, sedangkan selebihnya yang sebanyak 2.852 ton merupakan minyak goreng premium atau minyak goreng dalam kemasan,” katanya.

Ia menjelaskan bahwa minyak goreng curah yang dibeli oleh konsumen, harus segera digunakan, paling lambat tiga hari setelah dibeli, karena jika lebih dari itu, maka akan membeku.

Ia melanjutkan,  stok minyak goreng yang sebanyak 3.882 ton ini setelah adanya penambahan stok sebanyak 40 persen, karena menjelang Ramadhan, berdasarkan prakiraan, kebutuhan akan minyak goreng akan naik antara 20-40 persen.

“Kebutuhan minyak goreng Kaltim rata-rata 455 ton per bulan, namun sejak Maret hingga Mei diprakirakan naik menjadi 638 ton per bulan,” ujar Roby.

Berdasarkan prakiraan kebutuhan antara 20-40 persen tersebut, sehingga pihaknya mengambil keputusan aman dengan menambah stok sebanyak 40 persen sehingga kemudian stok minyak goreng di Kaltim menjadi 3.882 ton.

Stok sebanyak 3.882 ini merupakan kuota yang masuk dalam dua periode, yakni pada 14 Februari hingga 4 Maret 2022 sebanyak 1.973 ton, kemudian pada 3-15 Maret 2022 sebanyak 1.908 ton.

Jika dihitung sejak 14 Februari, maka stok sebanyak 3.882 ton itu diyakini mampu untuk mencukupi kebutuhan 5 bulan atau hingga Juli, dengan perhitungan 638 ton dikali 5 bulan sama dengan 3.190 ton. (gh)

Tag: