Sudah 5 Tahun Diusulkan DPRD Nunukan, Jalan Borneo Tak Kanjung Diperbaiki

Jalan Borneo alami kerusakan parah dah sudah 5 tahun tak tersentuh perbaikan Pemkab Nunukan. (Foto Budi Anshori/Niaga.Asia)

NUNUKAN.NIAGA.ASIA-Meski sudah diusulkan DPRD Nunukan melalui pokok-pokok pikiran (pokir) DPRD Nunukan berulang-ulang selama lima tahun terakhir, tapi Pemkab Nunukan tak kunjung memperbaki  jalan Borneo sepanjang 700 meter tersebut.

Hal itu terungkap saat warga mengusulkan lagi saat  hadir mengikuti reses anggota DPRD Nunukan H. Saleh, hari Sabtu (10/04/2021). Hadir bersama Saleh antara lain, Dewan Perwakilan Cabang (DPC) Partai Demokrat Nunukan H. Danni Iskandar dan anggota DPRD Nunukan dari Partai Demokrat, Gat Kalep dan Robinson.

Menurut Saleh, perbaikan jalan Borneo di RT 9 dan drainase di RT 11 Kelurahan Nunukan Timur, Kecamatan Nunukan, telah lama disampaikan pemerintah lewat pokir  anggota DPRD Nunukan.

“Tiap tahun dan sudah berjalan 5 tahun diusulkan dalam pokir DPRD, tapi begitulah belum ada respon dari pemerintah daerah,” kata Saleh pada Niaga Asia, Minggu (11/04/2021).

Saat ini kerusakan jalan Borneo semakinparah, lapisan aspal di sepanjang jalan terkelupas, dan dimusim penghujan terjadi kubangan – kubangan air dibanyak tempat.

“Keadaan ini  jelas membahayakan bagi pengendara dan pejalan kaki,” katanya.

“Naik motor ke jalan  Borneo serasa naik kuda, jalannya berbatu-batu salah sedikit jatuh pengendara motor,” selorohnya.

Permukiman penduduk di kiri-kanan jalan Borneo cukup padat. Ada ratusan kepala keluarga tiap hari berlalu lalang disana. Jalan tersebut adalah satu-satunya bagi masyarakat  ke jalan utama.

Jalan Borneo sendiri berada di  pusat kota Kecamatan Nunukan,  hanya  sekitar 500 meter dari Bandara Udara Nunukan,  dan kurang lebih 750 meter dari Pelabuhan Tunon Taka Nunukan.

“Panjang jalan Borneo sekitar 700 meter dengan lebar 5 meter. Kalau nantinya diperbaiki, saya minta gunakan lapisan Asphalt Concrete – Binder Course (AC-BC),” sebutnya.

Minta Drainase

Sedangkan usulan pembuatan drainase  datang dari RT 11 Jalan Bandara Nunukan. Masyarakat minta perbaikan drainase karena setiap musim penghujan air tak  menggenangi  kawasan di  sekitar tugu Tani Jalan Pelabuhan Baru.

Dikatakan Saleh, kedua usulan masyarakat ini bisa dikatakan masuk skala prioritas. Pasalnya, baik jalan gang Borneo atau drainase sama-sama pentingnya, apalagi permintaan perbaikan telah disampaikan berulang kali.

DPRD Nunukan memahami kondisi keuangan daerah tahun 2021 fokus membayar sisa-sisa utang pekerjaan fisik tahun sebelumnya, namun ada hal-hal penting dan prioritas yang bisa dikerjakan.

“Menurut kami mendesak tapi belum tentu menurut pemerintah. Intinya, saya tetap mengusulkan tiap tahun perbaikan jalan dan drainase,” kata Saleh.

Penulis : Budi Anshori | Editor : Intoniswan

Tag: