Kasus Covid-19 di Samarinda, Sudah 55 Orang Meninggal

Pemakaman jenazah kasus COVID-19 di Pemakaman Raudatul Jannah Samarinda. (Foto: istimewa/BPBD Kota Samarinda)

SAMARINDA.NIAGA.ASIA – Kasus Covid-19 di Samarinda sampai hari ini, sudah merenggut 55 nyawa di Samarinda. Baik yang berstatus probable, maupun terkonfirmasi positif Covid-19. Terbaru, adalah pasien perempuan yang meninggal di RSUD AW Sjachranie, dan dimakamkan jelang tengah hari ini tadi

Keterangan diperoleh Niaga Asia, jenazah kasus Covid-19 yang ke-55 itu, adalah SF (66). Pasien ini sebelumnya masuk RSUD AW Sjachranie sejak Rabu (2/9) lalu. Pasien ini meninggal pukul 23.59 WITA, Kamis (3/9).

Diagnosa medis, SF bergejala suspek Covid-19, hipertensi, dan juga TB paru. Sementara, untuk hasil swab melalui pemeriksaan PCR (Polymerase Chain Reaction), masih harus menunggu.

“Benar. Tim Satgas Covid-19 makamkan jenazah kasus Covid-19 yang ke-55 hari ini, yang sebelumnya dirawat di AWS (RSUD AW Sjachranie),” kata Sekretaris BPBD Kota Samarinda Hendra AH, dikonfirmasi Niaga Asia, Jumat (4/9).

Hendra menerangkan, jenazah tersebut dimakamkan sesuai protokol Covid-19, di Pemakaman Raudhatul Jannah, di Serayu, Tanah Merah, utara kota Samarinda.

“Jenazah statusnya probable Covid-19. Dimakamkan sesuai protokol Covid,” ujar Hendra.

Untuk diketahui, luas pemakaman khusus Covid-19 di Samarinda di Serayu itu, berada di areal 15 hektare. Dimana, 10 hektare diantaranya, ditujukan khusus bagi jenazah pasien kasus Covid-19.

“Jadi yang kami makamkan sesuai protokol Covid-19 ada 55 jenazah. Untuk areal pemakaman di Serayu, masih cukup luas. Tentu kita berharap, tidak terus bertambah (pasien kasus Covid-19 meninggal),” demikian Hendra. (006)

Tag: