SAMARINDA.NIAGA.ASIA – Tim pemakaman Satgas Covid-19 Samarinda, sampai hari ini telah memakamkan 82 jenazah kasus Covid-19 di pemakaman khusus kasus Covid-19, sesuai protokol. Lebih dari separuh, adalah jenazah yang sebelumnya terkonfirmasi positif Covid-19.
Keterangan diperoleh Niaga Asia, hari ini, tim pemakaman dari BPBD, sebagai bagian dari tim Satgas Covid-19, memakamkan 2 jenazah. Terbaru, adalah seorang perempuan, Sr (55), pasien terkonfirmasi positif Covid-19 yang dirawat di RSUD AW Sjachranie di Samarinda.
Pasien itu diketahui masuk perawatan medis RSUD AW Sjachranie, sejak 9 September 2020 lalu. Delapan hari dirawat, pasien Sr meninggal pukul 08.15 WITA.
“Benar, 82 jenazah. Dua terbaru, kami makamkan hari ini. Yang ke-82, pasien terkonfirmasi positif,” kata Sekretaris BPBD Kota Samarinda Hendra AH, saat dikonfirmasi Rabu (16/9).
Tim pemakaman sendiri, sebelumnya pernah memakamkan lebih dari 5 pasien dalam sehari. Untuk menghindari personel tim pemakaman kelelahan akibat minim istirahat, BPBD menyiapkan personel pengganti.
“Jadi misalnya, kalau ada kelelahan dalam 1 tim yang terdiri 10 orang, ada personel pengganti sebagai back up rekan yang kelelahan. Jadi tim utama pemakaman tetap 10 orang,” ujar Hendra.
“Sesuai aturan, pemakaman dilakukan tidak lebih 4 jam setelah pasien meninggal. Tapi semisal kembali ada yang meninggal tengah malam, atau dini hari, kami makamkan jam 6 pagi. Karena personel dalam tim juga memerlukan waktu istirahat,” tambah Hendra.
Apalagi, lanjut Hendra, beberapa personel yang terlibat di pemakaman, juga kembali melakukan penyemprotan disinfektan, di pagi hingga sore harinya. “Kami ada 3 tim penyemprotan. Jadi, beberapa personel tim pemakaman, juga ada yang bantu penyemprotan. Untuk itu, tim pemakaman sangat perlu istirahat,” jelas Hendra.
Data dilansir Dinkes Kota Samarinda sampai Selasa (15/9), dari 1.602 kasus positif, yang meninggal ada 64 orang. Meski angka meninggal mencapai 82 orang, baik kasus probable Covid-19 maupun terkonfirmasi positif, namun yang masuk dalam data Dinkes Samarinda, adalah hanya pasien terkonfirmasi positif yang meninggal dunia. (006)
Tag: BPBDCovid-19Kalimantan TimurKaltimPeristiwaSamarindaSARS-CoV-2Satgas Covid-19