Sukseskan Pemilu 2019, Disdukcapil Nunukan Terbitkan 5.881 Suket

aa
Pelayanan pembuatan dan perekaman KTP-el di Kantor Disdukcapil Nunukan. (Foto Budi Anshori)

NUNUKAN.NIAGA.ASIA-Menjelang pelaksanaan pemilihan umum tanggal 17 April 2019, Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara hingga kini telah menerbitkan 5.881 Surat Keterangan (Suket) pengganti KTP Eletronik (KTP-el).

“Suket diberikan untuk warga Nunukan sebagai alternatif pengganti KTP-el,” kata Sekretris Disdukcapil Kabupaten Nunukan Umboro Hadi Susino. Sebagian pemegang Suket adalah penduduk yang telah melakukan perekaman data, namun proses pencetakan KTP-el belum dilakukan atau penduduk dengan domisili jauh di pedalaman pedesaan terpencil yang sulit menuju lokasi kantor kecamatan.

Rentan Dipalsukan, Suket Asli Dilengkapi Barcode

Distribusikan Logistik Pemilu ke Perbatasan, KPUD Nunukan Gunakan Pesawat

Tanpa KTP  Atau Suket, Warga Lapas Nunukan Tak Bisa Memilih

Adapun penerbitan Suket menjelang Pemilu sebagai tindak lanjut surat dari Komisi Pemilihan Umum tanggal 02 April 2019 Nomor:103/PL.01.2-SD/6503/KPU-Kab/lV/2019 perihal permintaan data penduduk yang menggunakan Surat Keterangan. “Ada tambahan Suket kita terbitkan untuk keperluan pemilu, sebagai contoh untuk warga binaan Lembaga Permasyarakatan (Lapas) dan lainnya,” ucapnya.

Penerbitan Suket sebanyak 5.881 meliputi data pemegang Suket pengganti KTP-el akibat perekaman biometrik, perubahan elemen data penduduk, pindah datang penduduk dan karena kehilangan KTP-el yang belum cetak KTP –el sebanyak 2.177 jiwa.

Penambahan penduduk karena Suket datang warga Negara Indonesia (SKDWNI) baik kabupaten/kota maupun provinsi dari bulan Januari Maret 2019 sebanyak 1.796 jiwa. Pengurangan penduduk karena Suket pindah warga Negara Indonesia (SKPWNI) baik antar kabupaten/kota maupun provinsi dari bulan Januari Maret 2019 sebanyak 1.781 jiwan dan pengurangan penduduk diakibatkan kematian dari bulan Januari Maret 2019 sebanyak 127 jiwa. “Masih ada sekitar 20 persen warga Kabupaten Nunukan belum memiliki KTP-el, rata-rata mereka di pedesaan terpencil,” sebutnya. (002)