SAMARINDA.NIAGA.ASIA — Pertamina menaikkan harga bahan bakar minyak (BBM) di stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU). Di Kalimantan Timur, antrean panjang di SPBU untuk pengisian Pertalite terjadi sekitar sepekan terakhir. Warga ditengarai memilih beralih ke Pertalite, ketimbang Pertamax yang kini harganya lebih mahal.

Harga per 1 Agustus 2023 lalu, Pertamax dijual Rp 12.800 per liter. Sedangkan harga baru yang berlaku 1 September 2023, Pertamax di SPBU dijual Rp 13.600 atau naik Rp 800 per liter. Sedangkan harga Pertalite tetap Rp 10.000 per liter.

“Saya sebelumnya pakai Pertamax karena waktu itu (bulan Agustus) harganya bisa terjangkau. Kalau sekarang, beralih ke Pertalite dulu,” kata Yusran, 45 tahun, ditemui di sela antrean Pertalite di SPBU Jalan Panglima M Noor, Sabtu 9 September 2023.

Dari pantauan niaga.asia sekitar pukul 14.17 Waktu Indonesia Tengah, SPBU itu tidak menjual Pertamax karena kehabisan stok.

Penelusuran niaga.asia berlanjut. Ada tiga SPBU siang ini tadi tidak beroperasi. Seperti di Jalan KH Wahid Hasyim II, Jalan Sentosa, serta SPBU Coco di Jalan Kesuma Bangsa, yang notabene adalah SPBU yang dikelola Pertamina sendiri.

Baca juga : Daftar Harga Baru BBM Pertamina per 1 September 2023 di Kalimantan Timur

“Saya ke sini mau beli Pertamax, bukan Pertalite. Mutar dari Sempaja (SPBU Jalan KH Wahid Hasyim II). Sampai sini, loh kok SPBU-nya malah tutup?” kata seorang pengguna kendaraan ditemui niaga.asia di SPBU Jalan Sentosa.

Pengguna kendaraan itu heran, Pertalite dan Pertamax sulit dia dapatkan di SPBU sejak harga baru BBM berlaku 1 September 2023.

“Mau beli Pertalite, antrenya nggak nahan, mobil antre panjang. Mau beli Pertamax, malah SPBU tutup. Bingung juga kalau begini. Sulitnya cari BBM,” sebut warga itu.

“Kalau beli Turbo (Pertamax Turbo), ya nggak kuat lah. Harganya Rp 16.000-an sekarang,” warga itu menambahkan.

Untuk diketahui, harga Pertamax Turbo di SPBU Kalimantan Timur kini menjadi Rp 16.250 per liter dari sebelumnya harga per 1 Agustus 2023 Rp 14.750 per liter, atau naik Rp 1.500 per liter.

Penulis : Saud Rosadi | Editor : Saud Rosadi

Tag: BUMNHarga BBM KaltimKementerian ESDMPertaminaPertamina Patra NiagaSamarinda