SANGATTA.NIAGA.ASIA – Berdasarkan hasil penilaian tim uji kelayakan dan keputusan panitia seleksi calon Direktur PDAM Tirta Tuah Benua Kutai Timur periode 2019-2024, Senin (19/8), Suparjan dinyatakan memenuhi syarat untuk diangkat sebagai Direktur PDAM Tirta Tuah Benua Kutai Timur.

Suparjan yang ikut seleksi dengan nomor peserta 02/Dir-PDAM/2019, sukses melewati tahapan seleksi, hingga fase terakhir wawancara oleh Bupati Kutim Ismunandar selaku kuasa pemilik modal PDAM. Suparjan sebelumnya merupakan Pelaksana Tugas Direktur PDAM Tirta Tuah Benua Kutai Timur.

“(Informasi) Benar. Untuk selanjutnya perlu pengukuhan (oleh) Bupati Kutai Timur. Pengukuhan menunggu kesiapan Bupati, dan diperkirakan awal bulan September 2019,” kata Sekretaris Kabupaten Kutim Irawansyah saat dikonfirmasi.

Sebelumnya, penjaringan dilakukan melalui Bagian Ekonomi Setkab Kutim. Dari 11 peminat yang mengambil formulir, hanya tujuh calon yang mengembalikan. Dari tujuh calon tersebut, belakangan hanya tiga pelamar yang lolos seleksi berkas.

Uji kompetensi melibatkan tiga penguji, yaitu Nor Wahid Hasyim dari Pengurus Daerah (PD) Persatuan Perusahaan Air Minum Seluruh Indonesia (Perpamsi) Kalimantan Timur (Kaltim), Ketua Sekolah Tinggi Ilmu Pertanian (Stiper) Kutim Profesor Juraemi dan Seskab Kutim Irawansyah.

Mengingat satu peserta sakit, maka hanya w kandidat yang ikut uji kompetensi. Keduanya adalah jajaran pejabat PDAM Tirta Tuah Benua Kutim. Yakni, Muhammad Jais SE dan Suparjan ST yang menjabat Pjs Direktur PDAM Tirta Tuah Benua Kutim saat ini. (hms3)