Surabaya Restoran Menjadi Favorit di Sarawak

Surabaya Restoran di sarawak. (Foto KJRI Kuching)

KOTA MIRI.NIAGA.ASIA–Di kota terbesar kedua di negara bagian Sarawak, Malaysia telah berdiri selama 26 tahun sebuah restoran Indonesia bernama “Surabaya Restaurant” yang didirikan pada tahun 1994.

Menurut Konsul Jenderal RI di Kuching, Yonny Tri Prayitno, Surabaya Restaurant didirikan oleh Ani Binti Iskandar yang bersuamikan warga Sarawak. Bu Ani berasal dari Surabaya, itu sebabnya dia bangun restoran ini dengan nama “Surabaya Restoran”.

“Surabaya Restaurant  terletak di 44-62, Jalan Sri Dagang/Jl.Indica, 98000 Miri, Sarawak  menyajikan berbagai menu makanan khas Indonesia, antara lain rawon, bakso, ayam penyet, ikan lele, soto ayam, empal daging, ikan bawal, gado-gado dan lain-lain serta cemilan-cemilan asli Indonesia seperti rempeyek, kerupuk, emping dan lain-lain,” ungkapnya.

Surabaya Restaurant memiliki banyak pelanggannya terutama saat makan siang, baik dari warga Miri setempat, dari luar kota Miri, bahkan dari warga Brunei Darussalam yang datang ke kota Miri karena memang berbatasan darat antara Brunei Darussalam dengan Sarawak.

Surabaya Restoran menyediakan makanan dan camilan khas Indonesia. (Foto KJRI Kuching)

“Tak kalah, para WNI yang bekerja di kota Miri sering menjadikan Surabaya Restoran tempat berkumpul mereka yang rindu masakan Indonesia,” Yonny, sebagaimana dilaporkan situs kemlu.go.id.

Menghadapi pandemi COVID-19 ini, Surabaya Restoran tetap eksis bertahan walaupun banyak batasan-batasan karena mengikuti aturan SOP pencegahan COVID-19, namun masih banyak pelanggan yang datang baik yang makan di tempat membeli untuk dibungkus maupun  pesan antar.

Saat ini tercatat 32 orang WNI bekerja di ketiga cabang Surabaya Restaurant.

Konsul Jenderal RI di Kuching, Yonny Tri Prayitno kunjungi Surabaya Restaurant untuk berbincang-bincang sekaligus makan siang di restoran tersebut.

Konjen Yonny juga menyampaikan paket bantuan perlengkapan kesehatan bagi para karyawan Surabaya Restaurant. (001)

Tag: