Sutomo Jabir: Sukses P4GN pada Tim Terpadu

Anggota DPRD Kaltim, Sutomo Jabir. (Foto : istimewa)

JAKARTA.NIAGA.ASIA – Wakil Ketua Pansus Raperda Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika (P4GN) DPRD Kaltim,  Sutomo Jabir mengatakan, pelaksaan Perda P4GN, memerlukan adanya dibentuk tim terpadu hingga tingkat kelurahan/desa.

Hal itu dikatakan Sutomo Jabir setelah bersama anggota Pansus Raperda P4GN DPRD Kaltim melakukan diskusi dengan Kesbangpol Pemprov DKI Jakarta dan BNNP DKI Jakarta, Jumat lalu (13/5/2022).

“Kami menilai dengan adanya tim terpadu mulai dari tingkat provinsi sampai melibatkan masyarakat sangat efektif dalam melaksanakan P4GN. Jakarta berhasil dari tiga besar terbawah meningkat jadi tiga teratas dalam pelaksanaan P4GN,” kata Sutomo Jabir.

Menurutnya, keberadaan tim  terpadu juga sebagai solusi keterbatasan personil ketika dilapangan serta membangun kesadaran dan perlindungan antar masyarakat di lingkungannya masing-masing dari narkoba.

Dalam pertemuan itu, BNPP DKI Jakarta Joko Purnomo menuturkan Tahun 2021 DKI Jakarta menjadi tiga provinsi teratas dalam penerapan P4GN.

“Sebelumnya  2019 kebawah masih rangking bawah, dengan komitmen bersama melalui kerja keras tim terpadu maka hasilnya jauh lebih baik,” tuturnya.

Tim Terpadu P4GN Jakarta, kerap kali melakukan razia di tempat hiburan malam dan hasilnya banyak ditemukan adanya narkotika jenis baru yang belum diatur dalam perundang-undangan seperti sabu-sabu cair atau ganja cair.

Pelatihan juga diberikan kepada perawat-perawat puskesmas tentang bagaimana merawat pasien korban narkotika. Selain itu, membangun jaringan-jaringan di lingkungan pendidikan.

“Regulasi di sekolah dan kampus. Seperti tes narkoba sebagai salah satu syarat masuk menjadi peserta didik. Sebab merujuk pada jumlah kasus memang banyak korban narkoba kalangan remaja,” katanya.

Kepala Kesbangpol Pemprov DKI Jakarta Taufan Bakri mengingatkan pentingnya kesepamahan antara Pemprov dan DPRD dalam P4GN. Dengan kesepamahanan ini pula pelaksaan pencegahan dan penanggulangan peredaran gelap narkoba bisa maksimal dilakukan.

“Seperti membangun rehabilitasi sebagai bentuk pemulihan bagi korban narkoba. Kalau pemerintah daerah dan DPRD sepakat membangun tempat rehabilitasi yang ideal yang ada di tiap kabupaten/kota misalnya ini akan sangat membantu para korban pastinya”sebutnya.(adv)

Tag: