Syafruddin Pernyata Bintangi Film Distrik 0541

Syafruddin Pernyata. (Foto Hamdani/Niaga.Asia)

SAMARINDA.NIAGA.ASIA – Wartawan senior, sastrawan dan penggiat medsos Syafruddin Pernyata (SP) membintangi film bergenre aksen Distrik 0541 produksi Matahari Foundation.  Film itu sendiri telah diputar di beberapa tempat, terakhir di tayangkan di layar big screen Bigmal Samarinda.

“Insya Allah tanggal 7 Oktober nanti kembali akan diputar di acara temu seni di Kedai Tedoeh, Stadion Madya Kadrie Oening, Sempaja, Samarinda,” ungkap sang sutradara Fatqurozi.

Di film yang disutradarai Fatqurozi ini, SP berperan sebagai seorang bos besar dari sebuah geng yang paling berpengaruh di Distrik 0541. Namun lantaran faktor usia SP akan mengundurkan diri dan mewariskan ‘kerajaan’ itu kepada dua orang kepercayaannya yang diperankan Sahabuddin Pance dan Syaiful Yasan.

Sahabuddin Pance. (Foto Hamdani/Niaga.Asia)

Namun ternyata dua orang kepercayaannya itu malah membentuk geng masing-masing, Mawar dan Melati. Terjadilah intrik dan pertempuran di antara dua geng itu dalam menguasai bisnis ilegal.

Film yang berdurasi 30 menitan ini didukung aktor aktris teater dan film terkemuka di Kaltim. Ada Wawan Timor, Sahabuddin Pance, Syaiful Yasan, Joni Darmawan, Muslianto, Ian Nari, Sugi Hartono, Hijrah, Madong dan lainnya.

“Diproduksi tahun 2021 lalu, mengambil lokasi syuting di Salma Shofa, Samarinda Plaza dan lokasi lainnya di Samarinda,” ungkap sang sutradara Fatqurozi.

Ditanya tentang pesan moral dalam film ini, Sahabuddin Pance yang bertindak sebagai produser menyebut bahwa apapun sesuatu perbuatan yang ilegal pasti berakhir dengan kehancuran.

“Fenomena perang antar-geng atau organisasi dalam perbuatan yang melanggar norma dan hukum memang terjadi di tengah-tengah kita,” tandasnya.

Joni Darmawan dan Sugi Hartono. (Foto Hamdani/Niaga.Asia)

Direncanakan tahun ini akan diproduksi lanjutan film ini.

“Tentunya dengan para bintang yang hampir sama dan pengayaan dalam ceritanya,” lanjut Sahabuddin Pance yang juga seorang pengusaha emas itu.

Penulis: Hamdani | Editor: Intoniswan

Tag: