Syarifatul Sya’diah: Berau Tolak Rayuan Bergabung ke Kaltara

Anggota DPRD Kaltim, Syarifatul Sya’diah. (Foto Lydia Apriliani/Niaga.Asia)

SAMARINDA.NIAGA.ASIA – Kabupaten Berau rupanya sering menjadi incaran Kalimantan Utara (Kaltara) untuk bergabung. Rayuan itu bukan tanpa alasan, melainkan karena Berau memiliki kekayaan sumber daya alam (SDA) berlimpah dan potensi pariwisata yang luar biasa. Namun, di tengah tawaran menggiurkan itu, masyarakat dan pemerintah daerah Berau mantap menolak.

Kisah ini diungkapkan oleh Anggota Komisi III DPRD Kalimantan Timur (Kaltim) dari Dapil Berau, Kutai Timur, dan Bontang, Syarifatul Sya’diah.

“Berau beberapa waktu lalu selalu dirayu-rayu oleh Provinsi Kaltara untuk bergabung. Tapi alhamdulillah, Ibu Bupati dan jajarannya serta masyarakat Berau tidak bersedia dan lebih memilih Kaltim,” ungkapnya, Rabu (28/5).

Ia menegaskan, pilihan setia itu seharusnya mendapat balasan pantas dari Pemerintah Provinsi Kaltim. Terlebih, berdasarkan pemaparan Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN), Kabupaten Berau bakal menjadi super hub sektor pariwisata dalam mendukung IKN.

“Jadi mohon perhatian yang lebih untuk Berau, khususnya di sektor pariwisata. Ini mudah-mudahan bisa menjadi salah satu sumber penghasilan bagi masyarakat pasca tambang di Kabupaten Berau,” lanjutnya.

Tak hanya soal pariwisata, Syarifatul juga menyinggung persoalan akses pendidikan di daerah terpencil seperti Kecamatan Segah. Ia menyebutkan, hingga kini belum ada sekolah menengah atas di kawasan itu, padahal hal tersebut menjadi kewenangan provinsi.

“Anak-anak di sana harus menempuh perjalanan jauh, dengan kondisi jalan yang rusak. Sudah beberapa kali kami usulkan, tapi belum juga dibangun. Kami harap ini bisa jadi prioritas,” tegasnya.

Politikus senior Partai Golkar itu merasa, loyalitas Kabupaten Berau pada Kaltim sudah sepantasnya mendapatkan balasan setimpal. Maka itu, ia berharap RPJMD Kaltim lima tahun ke depan benar-benar memasukkan kebutuhan dan aspirasi masyarakat Berau dalam perencanaan pembangunan provinsi.

“Kesetiaan Berau sudah seharusnya dibalas dengan kehadiran nyata pemerintah. Jangan sampai daerah yang mempertahankan integritasnya malah terabaikan,” tutupnya.

Penulis: Lydia Apriliani | Editor: Intoniswan | ADV DPRD Kaltim

Tag: