Warung Jambak
Warung Jambak

Cerpen Karya: Efrinaldi “Uda Epi, usaha pupuk organik lesu,” keluh adikku pada suatu sore. “Kenapa?” tanyaku. “Orang belum tahu manfaat pupuk organik,” jawab adikku. “Sekarang dipakai orang di mana?” tanyaku….

Trust
Trust

Cerpen Karya: Efrinaldi Membangun kepercayaan adalah investasi yang besar dan pantas dijaga. Betapa seriusnya perusahaan beken membangun kepercayaan pelanggannya. Baru saja saya dapat pengalaman membeli sepeda motor Honda Scoopy, mendapat…

Teladan dari Nabi Ibrahim
Teladan dari Nabi Ibrahim

Cerpen Karya: Efrinaldi “Faiz akan tampil dalam operet The Brave Ibrahim,” kata istriku suatu hari. “Oh, ya. Ceritakan saja pada Ayah nanti ceritanya, sebab Ayah tidak bisa ikut menontonnya,” jawabku….

Dosenku Baik Sekali
Dosenku Baik Sekali

Cerpen Karya: Efrinaldi Aku menjadi mahasiswa di tahun 80-an. Aku kuliah di ITB, kampus kesohor dan mahasiswanya terkenal kritis pada pemerintahan pada masa itu. Sebagai anak Minang tembak langsung, artinya…

Minggu Pagi
Minggu Pagi

Cerpen Karya: Efrinaldi Terbangun aku dari tidurku yang pulas di dini hari jam 03.15 hari Minggu. Aku berdoa “Alhamdulillahi ahyana ba’dama amatana wa ilaihin nusuur”. Aku ke kamar mandi, mengambil…

Pola Hidup Sederhana
Pola Hidup Sederhana

Cerpen Karya: Efrinaldi Ketika Adi  masih bekerja sebagai karyawan, Adi memerlukan pembantu mengurus pekerjaan rumah. Istrinya yang dosen memerlukan supir pribadi untuk mengantarnya ke kampus dan urusan lainnya. Anak-anaknya diantar…

Kegiatan Manula
Kegiatan Manula

Cerpen Karya: Efrinaldi “Apa kegiatanmu kini, Her?” tanyaku pada Hery, sahabatku semasa SMA. “Aku berkebun kecil-kecilan sekedar penambah uang pensiun tiap bulan,” jawabnya. “Apa uang pensiunmu tidak cukup?” tanyaku agak…

Paguyuban Kawan Sebaya
Paguyuban Kawan Sebaya

Cerpen Karya: Efrinaldi Ketika aku masih  kuliah di Bandung, aku suka gathering dengan teman sekelas  dan teman seangkatan. Aku pernah dijadikan maestro ketika reuni perak, berdua dengan satu teman wanita…

Pemberontakan
Pemberontakan

Cerpen Karya: Efrinaldi Raja berdiam diri di istananya. Pemberontakan makin meluas di seluruh kerajaan. Patih ditugaskan memadamkan pemberontakan. Di pendopo istana putri raja sedang menyisir rambut. Tiba- tiba datanglah pemimpin…