Tahanan Baru Masuk Rutan Samarinda Wajib Dua Kali Swab Antigen

Kepala Rutan Kelas IIA Samarinda Alanta Imanuel Ketaren saat ditemui wartawan Selasa (20/7) pagi. (Foto : Niaga Asia)

SAMARINDA.NIAGA.ASIA – Rutan Kelas IIA Samarinda memberlakukan aturan ketat sebelum menerima masuk tahanan baru, dengan menerapkan dua kali tes swab antigen. Tujuannya untuk meminimalisir terjadinya penularan Covid-19 di lingkungan Rutan.

Penerapan aturan ketat itu seiring dengan bantuan peralatan swab antigen. Rutan memberlakukan aturan lebih selektif terhadap tahanan baru yang akan masuk ke dalam Rutan.

“Kita banyak dapat bantuan alat rapid antigen dari Dinas Kesehatan,” kata Kepala Rutan Kelas IIA Samarinda Alanta Imanuel Ketaren ditemui di kantornya, Jalan KH Wahid Hasyim, Selasa (14/7)

Alanta menerangkan, dengan demikian setiap tahanan baru yang dikirim dari luar dan hendak masuk ke dalam Rutan baik dari kepolisian maupun kejaksaan, memang telah melakuan tes antigen lebih dulu.

“Sampai di Rutan kita antigen lagi. Jadi kita terapkan double pemeriksaan,” ujar Alanta.

Kejadian terbaru, Rutan terpaksa hanya menerima 13 tahanan dari kepolisian. “Kemarin, dari Polres mengantar 32 tahanan baru. Yang kami terima hanya 13 orang. Karena yang lainnya, hasil antigen-nya reaktif,” terang Alanta.

Rutan Samarinda yang kini diisi 1.129 WBP sendiri telah menyiapkan ruang isolasi khusus bagi warga binaan pemasyarakatan (WBP) di dalam Rutan, apabila mengantongi hasil antigen reaktif/positif.

“Ada ruang isolasi khusus kita siapkan di ruang bimbingan kerja, yang kita jadikan tempat isolasi. Sepekan ini kosong. Semoga tidak terisi lagi,” ungkap Alanta.

“Sebelumnya, sempat ada tahanan baru 7 orang tapi antigen reaktif, kita isolasikan. Kita tetap lakukan prokes (protokol kesehatan) dan melakukan kontrol obat-obatan, dan kita jemurkan di bawah sinar matahari setiap pagi dan juga olahraga teratur,” tambah Alanta.

Berbeda dengan Hari Raya Idulfitri, Hari Raya Iduladha memang tidak ada pemberian remisi. Namun demikian, lanjut Alanta, Rutan Samarinda telah mengusulkan remisi Hari Kemerdekaan RI pada 17 Agustus 2021 mendatang.

“Untuk 17 Agustus, ada 398 orang WBP Rutan yang kita usulkan dapat remisi. Tidak menutup kemungkinan jumlahnya bertambah lagi,” terang Alanta.

“Untuk jam besuk WBP di Hari Raya Iduladha mohon maaf. Pandemi Covid-19 ini memang dari tahun lalu tidak ada besukan. Ditiadakan sampai sekarang belum ada besukan,” pungkas Alanta.

Penulis : Saud Rosadi | Editor : Saud Rosadi

Tag: