JAKARTA.NIAGA.ASIA-Gubernur Kalimantan Utara, Dr. H Irianto Lambrie, pagi tadi sekitar pukul 10.00 WIB, bertempat di Istana Negara, bersama para gubernur lain se-Indonesia, serta para menteri dan pimpinan lembaga, saya menerima Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA), serta buku daftar alokasi dana transfer daerah dan dana desa 2019 dari Bapak Presiden Jokowi Widodo. Turut mendampingi Bapak Presiden, Bapak Wakil Presiden Jusuf Kalla dan Menteri Keuangan Ibu Sri Mulyani.
Menurut Irianto, Alhamdulillah, sesuai daftar alokasi yang diterima tadi, Tahun 2019 nanti alokasi dana transfer ke Kaltara mengalami peningkatan. Secara keseluruhan untuk Provinsi dan Kabupaten/Kota se Kaltara, alokasi dana transfer dan dana desa 2019 sebesar Rp 6.852.806.252.000.
Angka ini mengalami kenaikan sekira Rp 514 miliar dibandingkan tahun 2018 (Rp 6,338 triliun). “Begitu pun untuk Pemprov Kaltara, tahun 2019 mendapatkan alokasi dana transfer sebesar Rp 1.964.188.021.000 atau meningkat sekitar Rp 100 miliar,” kata gubernur.
Sesuai arahan Presiden, kata gubernur, meminta agar belanja APBN tidak habis hanya untuk belanja rutin saja yang tidak ada bekasnya. “Pun demikian dengan Kaltara, saya minta dalam pengelolaannya benar-benar direncanakan dengan matang. Sehingga hasilnya tidak sia-sia. Utamakan untuk kegiatan yang memang sangat dibutuhkan masyarakat,” terangnya. (001)