TANJUNG SELOR.NIAGA.ASIA-Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Provinsi Kaltara, Risdianto melaporkan, selama 2019 ini, total capaian realisasi investasi di Provinsi Kalimantan Utara mulai triwulan I hingga IV mencapai Rp 6 triliun lebih dari rencana Rp31,3 triliun untuk 266 proyek.

“Secara garis besar, untuk triwulan IV 2019 (hingga 20 Desember), jumlah proyek yang direalisasikan sebanyak 69,” kata Risdianto dalam laporannya ke Gubernur Kaltara, Dr H Irianto Lambrie, Jumat (27/12). Dari 69 proyek yang terealisir,  49 proyek dari Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN), dan 20 lagi dari Penanaman Modal Asing (PMA).

Sementara Gubernur Kaltara, Dr H Irianto Lambrie menagatakan, melihat kondisi yang ada, dia  optimis pertumbuhan investasi di Kaltara akan terus meningkat. “Ini sejalan dengan prakiraan pertumbuhan ekonomi Kaltara yang Insya Allah meningkat pada tahun 2020,” katanya.

Gubernur optimisme tahun 2020 besaran investasi meningkat, didukung dengan realisasi investasi pembangunan PLTA Kayan yang Insya Allah akan dimulai tahun depan. Di samping  itu ada pula proyek besar lain yang akan menjadi sumber pertumbuhan ekonomi Kaltara.

“Seperti, pembangunan Kawasan Industri Pelabuhan Internasional (KIPI) Tanah Kuning, dan pembangunan Kota Baru Mandiri (KBM) Tanjung Selor,” kata gubernur.

Ia yakin investasi di Kaltara akan mengalami kenaikan yang signifikan dari tahun ke tahun. Semua itu bisa terwujud bila didukung dengan kerja keras bersama,  termasuk dukungan dari masyarakat Kalimantan Utara untuk percepatan pembangunan di daerah. (001)

Tag: Investasi