Tahun 2020 Belum Ada Temuan Mikroplastik di AMDK dan Air Galon

Deni Hakim Anwar.

SAMARINDA.NIAGA.ASIA – Menanggapi temuan tersebut, Sekretaris Komisi IV DPRD Samarinda, Deni Hakim Anwar mengatakan, hingga akhir tahun 2020 di Samarinda belum ada ditemukan zak mikroplastik dalam AMDK (Air Minum Dalam Kemasan) maupun air galon isi ulang.

“Meski demikian, kami tetap mendorong ada penelitian uji klinis lagi  oleh Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan (BPPOM)  Samarinda untuk memastikan tidak ada AMDK dan galon yang tercemar,” kata politikus Deni Hakim Anwar.

Politisi dari Partai Gerindra ini menambahkan, karena zat mikroplastik membahayakan kesehatan manusia tersebut, akan dikonfirmasi ke BPPOM, karena Komisi IV  ingin AMDK dan air galon isi ulang yang dikonsumsi masyarakat  Samarinda sudah lolos uji klinis zat mikroplastik.

“Pemantauan harus dilakukan terus menerus karena di Samarinda ada pabrik AMDK dan depot galon. Jumlahnya puluhan,” ujar Deni.

Zat mikroplastik sangat berbahaya bagi kesehatan manusia. Zat ini bisa memicu pertumbuhan tumor, menghambat sistem imun, dan mengganggu sistem reproduksi. (adv)

Tag: