Tahun 2020, Disbun Optimalkan Pembangunan Perkebunan Berkelanjutan

aa
Kebun lada.

SAMARINDA.NIAGA.ASIA-Tahun 2020, Dinas Perkebunan Kaltim memperoleh dukungan dana Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) bersumber dari Satuan Kerja Direktorat Jenderal Perkebunan (Ditjenbun, Satker 05), Kementerian Pertanian dan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Provinsi Kaltim guna peningkatan produktivitas perkebunan dan perluasan komoditas perkebunan baik kelapa sawit, karet, lada, kelapa dan kakao.

“Untuk peningkatan produktivitas tahun 2020 mendatang, terdapat lima kegiatan yang tersebar pada enam kabupaten/kota melalui kegiatan intensifikasi lahan,” ujar Kepala Dinas Perkebunan, Ujang Rachmad, Selasa (08/10).

Rinciannya adalah kegiatan intensifikasi perkebunan lada seluas 325 hektar, karet seluas 100 hektar, intensifikasi kakao seluas 100 hektar dan kelapa sawit seluas 200 hektar. Sedangkan untuk perluasan komoditas perkebunan, lanjut Ujang, kegiatannya meliputi perluasan kebun kelapa seluas 120 hektar, lada seluas 300 hektar, karet seluas 200 hektar, kakao seluas 150 hektar dan kelapa sawit seluas 150 hektar.

“Dalam upaya menunjang pembangunan perkebunan berkelanjutan di Kaltim, Disbun juga melakukan penggantian tanaman tua/rusak melalui kegiatan peremajaan pada tanaman karet seluas 400 hektar, kakao seluas 50 hektar dan kelapa seluas 100 hektar,” tambah Ujang.

Selain itu, lanjutnya, pihaknya melakukan kegiatan rehabilitasi pada tanaman lada seluas 585 hektar dan kakao seluas 50 hektar. (adv)