Tahun 2020, Pemprov Kaltara SOA Orang dan Barang Rp22,66 Miliar

aa
Gubernur Kaltara, Dr H Irianto Lambrie. (Foto Infopubdok Kaltara)

TANJUNG SELOR.NIAGA.ASIA-Tahun ini  Pemprov Kalimantan Utara (Kaltara) kembali mengalokasikan anggaran untuk pemberian bantuan Subsidi Ongkos Angkut (SOA) orang dan barang ke wilayah perbatasan dan pedalaman  Kabupaten Nunukan dan Malinau melalui APBD Tahun Anggaran  2020 sebesar Rp 22,66 miliar lebih.

Rincian SOA itu sebesar Rp 13,66 miliar untuk orang (penumpang penerbangan)  dan Rp 9 miliar untuk SOA barang. “Program yang sudah digulirkan sejak beberapa tahun lalu ini, merupakan salah satu bentuk komitmen pemerintah provinsi bersama pusat untuk membantu biaya transportasi bagi masyarakat di wilayah perbatasan dan pedalaman,” kata Gubernur Kaltara, Dr H Irianto Lambrie, Selasa (7/1/2020).

Seperti diketahui, biaya transportasi ke wilayah perbatasan sangat mahal. Karena hanya bisa ditempuh dengan menggunakan pesawat.  Pemerintah memprogramkan pemberian subsidi untuk meringankan warga.

aa
Rincian Subsidi. (Grafis Infopubdok Kaltara)

“Sedangkan SOA barang, kita berikan untuk menekan disparitas harga di wilayah perbatasan dan pedalaman,” kata gubernur. Dengan adanya subsidi, akan meringankan biaya transportasi barang yang harus ditanggung masyarakat. Sehingga harga barang di  pedalaman dan perbatasan akan lebih murah.

Untuk SOA penumpang angkutan penerbangan, melalui instansi terkaitnya, dalam hal ini Dinas Perhubungan dialokasikan sebesar Rp 13,66 miliar dari APBD 2020.  Berdasarkan informasi dari Dishub Kaltara, selain dari APBD,  Kaltara juga mendapatkan kucuran dana SOA penumpang melalui APBN 2020 sebesar Rp 39,7 miliar.

Sementara untuk SOA barang, melalui Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Disperindagkop-UKM) Kaltara, dari APBD dialokasikan anggran Rp 9 miliar.  Realisasi pemberian SOA pada 2019 lalu, terutama yang berasal dari APBD telah tersalurkan 100 persen. Meski ada beberapa yang tidak terealisasi, karena adanya kendala teknis.

“Untuk pelaksanaan pemberian SOA di tahun 2020, informasinya saat ini masih dalam proses lelang.  Saya berharap prosesnya bisa dipercepat. Sehingga sejak awal pemberian subsidi ini sudah dapat dinikmati masyarakat,” kata gubernur. (001)