Tahun 2020, PT Sarana Multi Infrastruktur Bukukan Laba Bersih Rp1,907 Triliun

Direktur PT SMI Edwin Syahruzad.

SAMARINDA.NIAGA.ASIA-PT Sarana Multi Infrastruktur (PT SMI), salah satu Special Mission Vehicle (SMV) Kementerian Keuangan, berhasil melampaui target Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan (RKAP) Tahun Anggaran 2020. Dalam laporan keuangan 2020 (audited) dijelaskan bahwa PT SMI berhasil membukukan laba bersih sebesar Rp1,907 triliun setara dengan 108,7 persen dari RKAP 2020.

“Sebagai katalisator pembangunan infrastruktur di Indonesia PT SMI seyogyanya tidak hanya berfokus pada kuantitas pembiayaan melainkan juga mengutamakan pembiayaan pada proyek yang kurang preferable bagi perbankan dan investor, memberikan manfaat ekonomi sosial yang tinggi, serta proyek yang berada pada remote area dalam rangka pemerataan pembangunan,” kata Direktur Jenderal Kekayaan Negara Rionald Silaban yang turut hadir pada acara Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS)  Tahunan Tahun Buku 2020 PT SMI secara virtual, Selasa (22/06)

Pada kesempatan itu, Direktur PT SMI Edwin Syahruzad menyampaikan, tercatat PT SMI berhasil melakukan pembiayaan dan investasi regular terhadap 258 proyek dengan total nilai sebesar Rp680,05 triliun serta pembiayaan dan investasi dalam rangka Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) terhadap 34 proyek dengan total nilai sebesar Rp19,13 triliun.

Pada bisnis jasa konsultasi dan pengembangan proyek, PT SMI juga berhasil menjalankan mandat jasa konsultasi terhadap 58 proyek dengan total nilai sebesar Rp599,8 triliun serta melaksanakan 43 penugasan pengembangan proyek dengan total nilai sebesar Rp97,2 triliun. Dari pencapaian tersebut, tercatat PT SMI telah berhasil menciptakan multiplier effect 5,98 kali terhadap total komitmen dan 22,91 kali multiplier effect terhadap modal disetor.

“Ditengah tantangan perlambatan permintaan kredit kami masih bisa membukukan kenaikan laba bersih dan hal tersebut memang bersumber dari aktivitas inti kami,” terang Edwin menambahkan.

Lebih lanjut Edwin juga menerangkan capaian PT SMI diluar kinerja keuangannya. Ia menyebutkan ada beberapa penghargaan yang diterima PT SMI serta capaian lainnya yang memberikan dampak sosial ekonomi pada masyarakat. Tercatat hingga tahun 2020 PT SMI berhasil menyediakan penerangan pada 2,76 juta rumah tangga atau 11 juta jiwa, menyediakan infrastruktur jalan dan jalan tol sepanjang 3.170,9 km, meningkatkan tambahan kapasitas tenaga listrik hingga 2.481 MW serta masih banyak dampak sosial ekonomi lainnya.

Terakhir, Dirjen Kekayaan Negara selaku kuasa pemegang saham perseroan mewakili pemerintah berpesan PT SMI juga perlu memperkuat ekosistem pembiayaan daerah serta mengakselerasi penyaluran PEN daerah dan meningkatkan capacity building pada pemda dalam rangka meningkatkan sebaran wilayah pembiayaan sehingga tercipta pemerataan pembangunan di Indonesia.

Sumber : Humas Kementerian Keuangan | Editor : Intoniswan

Tag: