Tahun 2021, Pertumbuhan Ekonomi Berau 5,36 %

Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Berau, Bahramsyah, saat menggelar rilis bersama Kepala KPPN Tanjung Redeb Gusti Hasbullah pada Jumat (25/2/2022) pagi di ruang rapat Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN) Tanjung Redeb.  (Foto Rita Amelia/Niaga.Asia)

TANJUNG REDEB.NIAGA.ASIA –Pertumbuhan ekonomi Kabupaten Berau tahun 2021 sebesar 5,36 persen. Dimana untuk Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) ADHB (atas dasar harga berlaku) di tahun 2020 sebesar Rp 35 miliar lebih, dan di tahun 2021 naik menjadi Rp 43 miliar lebih. Dan untuk PDRB ADHK (atas dasar harga konstan) di 2020 sebesar Rp 27 miliar lebih, naik menjadi Rp 28 miliar lebih di 2021.

Hal ini diungkapkan Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Berau, Bahramsyah, saat menggelar rilis bersama Kepala KPPN Tanjung Redeb Gusti Hasbullah pada Jumat (25/2/2022) pagi di ruang rapat Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN) Tanjung Redeb.

Dalam rilis tersebut hadir Kepala KPPN Tanjung Redeb Gusti Hasbullah, Kepala Kejaksaan Negeri Berau Nislianudin, Kepala Kantor Unit Penyelenggara Pelabuhan (KUPP) Kelas II Tanjung Redeb Hotman Siagian, dan perwakilan dari Polres Berau.

“Pertumbuhan ekonomi ini dihitung dari PDRB atas dasar harga konstan, sehingga pertumbuhan ekonomi benar-benar merupakan pertumbuhan volume barang dan jasa, bukan pertumbuhan yang masih mengandung kenaikan atau penurunan harga,” jelas Bahramsyah.

Sedangkan menurut lapangan usaha, pertumbuhan PDRB tertinggi tahun 2021 adalah jasa kesehatan dan kegiatan sosial sebesar 21,14 %. Kemudian ada sektor pertambangan dan penggalian di angka 7,04 %, informasi dan komunikasi 6,44 %, jasa perusahaan 6,13 % dan transportasi dan pergudangan sebesar 5,16 %.

“Meskipun PDRB tertinggi di jasa kesehatan dan kegiatan sosial, namun untuk share tertinggi dalam PDRB Kabupaten Berau tahun 2021 masih di sektor pertambangan dan penggalian yakni 59,70 %. Industri pengolahan menjadi satu-satunya lapangan usaha yang memiliki pertumbuhan negatif pada tahun 2021 yaitu -3,10 %,” tambahnya.

Sumber pertumbuhan ekonomi Berau menurut lapangan usaha di tahun 2021 dapat dirincikan, untuk sektor pertanian, kehutanan dan perikanan 0,19 %, industri pengolahan -0,13 %, transportasi dan pergudangan 0,26 %, PDRB 5,36 %, pertambangan dan penggalian 4,35 %, perdagangan besar dan eceran 0,16 %, dan sektor lainnya sebesar 0,53 %.

Disamping itu, ada pula PDRB dan pertumbuhan ekonomi menurut pengeluaran tahun 2021. Ekspor Neto memiliki share tertinggi komoditas unggulan yang dihasilkan di Kabupaten Berau yang merupakan komoditas ekspor yakni 64,98 %.  Konsumsi pemerintah masih tumbuh negatif di tahun 2021 sebesar -3,17 %.

“Untuk Provinsi Kaltim, ada 8 kabupaten/kota mengalami peningkatan perekonomian pada tahun 2021 yaitu, Kabupaten Paser 5,41 %, Berau 5,36 %, Balikpapan 4,56 %, Kutai Barat 4,18 %, Samarinda 2,76 %, Kutai Kartanegara 2,67 %, Bontang 1,60 %, dan Mahakam Ulu 1,27 %. Hanya dua kabupaten/kota yang pertumbuhan ekonominya menurun yakni Kabupaten Penajam Paser Utara -1,69 %, dan Kutai Timur di angka -1,01 %,” tutupnya.

Penulis: Rita Amelia I Editor: Intoniswan

Tag: