Tahun Ini Pemkot Samarinda Mulai Revitalisasi Citra Niaga

aji
Aji Syarif Hidayatullah.

SAMARINDA.NIAGA.ASIA-Tahun ini Pemerintah Kota Samarinda mulai merevitalisasi Pusat Perniagaan Citra Niaga. Revitalisasi dilaksanakan bertahap, tahun ini (2018) dialokasikan dana Rp1,5 miliar untuk rehabilitasi berat dan ringan fasilitas umum bagi pengunjung, seperti toilet umum dan jalan dalam lingkungan Citra Niaga.

Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Samarinda, Aji Syarif Hidayatullah mengatakan itu pada Niaga.asia, Sabtu (10/3). “Untuk desain keseluruhan sudah selesai, Pemkot bukan  hanya merevitalisasi fasilitas publik yang ada, tapi juga mempercantiknya sekaligus,” ungkapnya.

Ditambahan, item-item pekerjaan revitalisasi dalam proses lelang dan nantinya OPD (Organisasi Perangkat Daerah) yang mengelola adalah Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kota Samarinda. Untuk revitalisasi fasum (fasiltas umum) didanai APBD Kota Samarinda. Sedangkan revitalisasi kios-kios pedagang didanai oleh pedagang, tapi  bentuknya harus sesuai dengan desain yang dibuat pemkot.

Untuk revitalisasi kios, pedagang yang tidak mampu mendanai secara tunai (cash), maka akan dibantu pemkot dengan memfasilitasi mendapatkan pinjaman dari bank dengan bunga rendah. “Pemkot akan mencarikan bank yang mau memberikan pinjaman nanti,” kata Syarif.

Program revitalisasi dan kegiatan mempercantik Citra Niaga dilakukan dalam rangka mengembalikan kejayaannya sebagai penerima Agakhan Award dan pusat perdagangan cinderamata terpadu di Samarinda. Kemudian, mengantisipasi bakal ramainya wisatawan ke Samarinda setelah beroperasinya nanti Bandara APT Pranoto dan selesainya jalan tol Balikpapan-Samarinda. “Kita jadikan kembali Citra Niaga yang nyaman dan representatif bagi wisatawan,” kata Syarif.

Kemudian, pemkot bersama pedagang memusyawarahkan harga makanan sejenis yang dijual pedagang agar ada keseragaman, dengan demikian nanti pengunjung tidak merasa “kecopetan” saat membayar. “Sekarang harga makan yang sama antar pedagang beda-beda,” ungkapnya.

Menurut Syarif, Citra Niaga akan dibersihkan dalam arti sesungguhnya, bersih lingkungannya dari sampah, drainase yang yang baik dan tidak menimbulkan bau, maupun dari preman, serta dari PSK (Pekerja Seks Komersial) yang suka berkeliaran di malam hari. “Badan jalan di dalam Citra Niaga yang kini boleh dilintasi kendaraan roda empat dan dua, juga akan ditutup, dan diubah hanya untuk pejalan kaki,” terangnya. (001)