Tahun Ini Penentuan Titik Koordinat PLBN di Lumbis Ogong

aa
Grafis Infopubdok Kaltara

SAMARINDA.NIAGA.ASIA-Selain memulai pembangunan fisik dua Pos Lintas Batas Negara (PLBN)  Long Midang (Krayan) dan Sei Pancang (Sebatik), Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara, tahun ini pemerintah pusat  juga akan melakukan tahapan awal  pembangunan PLBN lain di Desa Labang, Kecamatan Lumbis Ogong yang juga berada di Kabupaten Nunukan.

“Menurut informasi, Pemerintah melalui Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) telah melakukan penentuan titik dan koordinat jalan, serta jembatan pada calon PLBN yang rencananya akan dibangun di Labang, Kecamatan Lumbis Ogong, Kabupaten Nunukan.  Kegiatan lewat pengeboran ini dilakukan di Sungai Pasiangan dan Sungai Sedalid yang berdekatan dengan patok negara GP1,’ ungkap Gubernur Kaltara, H Irianto Lambrie, Minggu (13/1).

Jika tahapan ini selesai dilakukan, kata gubernur, tahun ini Insya Allah bisa dimulai juga dengan membuat DED (Detail Engineering Design). PLBN Labang sendiri, merupakan wilayah yang diusulkan oleh Pemprov Kaltara, selain Long Midang, Sei Pancang dan Long Nawang di Malinau.

Keberadaan PLBN sangat penting. Diharapkan ke depan wilayah yang ada PLBN-nya akan menjadi etalase di kawasan perbatasan Indonesia dengan Sabah Malaysia. “Pembangunan PLBN bukan saja berfungsi untuk pelintasan manusia dan barang saja. Lebih dari itu, PLBN juga diharapkan menjadi pengembangan perekonomian di perbatasan,” kata Irianto. Sesuai dengan permintaan Presiden Joko Widodo, bahwa di PLBN itu nanti harus ada aktifitas ekonomi masyarakat, seperti pasar dan lainnya. Sehingga wilayah ini menjadi terpadu.

Berkaitan dengan dua PLBN yang sebelumnya sudah menyelesaikan berbagai tahapan awal, direncanakan tahun 2019 ini akan dimulai pembangunannya. Dua lokasi itu di Sei Pancang (jalur laut) dan Long Midang (jalur darat). Dua PLBN Tipe B itu akan dilakukan proses lelang. Paling lambat lelangnya triwulan II tahun 2019. Pengerjaan fisik bangunan yang dilakukan dengan system kontrak multiyears atau tahun jamak yang akan dimulai 2019 dan dilakukan secara bertahap.

Untuk tahap pertama akan dilakukan pendirian bangunan utama dan jalan utamanya. Setelah tahap pertama itu selesai, baru dilanjutkan dengan pembangunan tahap kedua. Di tahap ini tinggal finishing, dalam hal ini pembangunan rest area dan bangunan pendukung lainnya di PLBN tersebut.

“Kita semua berharap proses pengerjaan pembangunan PLBN dapat berjalan dengan baik dan lancar sesuai dengan apa yang diinginkan.Dalam hal ini, dukungan dari masyarakat, utamanya warga di sekitar rencana pembangunan PLBN sangat diharapkan. Termasuk juga dukungan dari stakeholder lainnya, agar pembangunan PLBN berjalan lancar,” kata gubernur. (001)