Tangani DBD, Anggota DPRD Samarinda Sarankan Dinkes Libatkan Banyak Pihak

Anggota Komisi IV DPRD Samarinda, Ahmat Sopian Noor. (Infokaltim.id/Suhardi).

SAMARINDA.NIAGA.ASIA– Dalam upaya mencegah penularan penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) di Kota Samarinda yang kian mengkhawatirkan, karena dalam Januari ini terdapat 75 warga yang terjangkit  DBD, anggota Komisi IV DPRD Samarinda, Ahmat Sopian Noor menyarankan Dinas Kesehatan (Dinkes) Samarinda melibatkan banyak pihak dalam penanganan DBD.

“Dinkes Samarinda harus gerak cepat dalam menangani penyebaran penyakit ini karena telah 75 warga yang terjangkit DBD. Jangan sampai setelah adanya korban jiwa, baru kemudian repot melakukan penanganan,” kata Ahmat Sopian Noor saat dihubungi, Kamis (27/1/2022).

Ia minta mulai saat ini pihak terkait melakukan pencegahan secara intensif agar tidak terjadi penambahan lagi warga positif DBD.

“Cuaca yang sering hujan ini banyak menimbulkan genangan air di sejumlah tempat, sehingga masyarakat harus terus diberi pemahaman dalam menangani genangan air,” sarannya.

Menurut Sopian, banyak cara yang bisa dilakukan Dinkes secara terus menerus dalam penanggulangan DBD, misalnya intensif memberikan edukasi ke masyarakat akan pentingnya melakukan gerakan 3M Plus.

3M Plus itu adalah menguras tempat penampungan air, menutup tempat penampungan air, mengubur barang bekas, kemudian menghindari gigitan nyamuk dengan tidur menggunakan kelambu, serta menyalakan atau mengolesi kulit dengan anti nyamuk.

Kemudian membagikan abate ke masyarakat untuk ditebar ke bak mandi atau tempat penampungan air di rumah tangga agar jentik nyamuk mati, di samping mengingatkan ke warga untuk rajin menguras bak mandi.

“Hal yang juga diperlukan sekarang adalah melakukan fogging (pengasapan) di kawasan yang terdeteksi ada pasien DBD, karena di kawasan itu bisa jadi banyak nyamuk aedes aegypti,” katanya.

Dalam melakukan penyemprotan, lanjut dia, supaya beban Dinkes tidak berat, maka bisa melibatkan beberapa pihak seperti camat, kelurahan, LPM, relawan, dan pihak lainnya, seperti yang sudah pernah ia terapkan pekan lalu.

Hari Minggu lalu, ia bersama berbagai pihak melakukan penyemprotan  di sejumlah kelurahan pada Kecamatan Samarinda Utara dan Sungai Pinang, antara lain di Kelurahan Sempaja Timur, Sungai Pinang Dalam, Mugirejo, dan Kelurahan Gunung Lingai.

Setelah melakukan fogging hari Minggu lalu, katanya, banyak warga lain yang juga ingin kawasannya dilakukan pengasapan baik untuk skala RT maupun kelurahan, seperti di Kelurahan Samarinda Kota, Samarinda Ilir, Sambutan, Samarinda Seberang, Samarinda Ulu, dan Sungai Pinang Dalam,” katanya.

“Saya ucapkan terima kasih kepada semua pihak yang membantu dalam penyemprotan hari Minggu kemarin, baik yang membantu meminjamkan mesin fogging dan bahannya, membantu makanan, minuman, dan tenaga sehingga giat Peduli DBD terlaksana,” ujar Sopian. (adv)

Tag: