TANJUNG REDEB.NIAGA.ASIA-Bupati Berau, H Muharram S.Pd MM ingin tiap kampung memiliki rumah Alquran agar masyarakat Berau semuanya bisa membaca Alquran dan semua ustadz dan ustadzah tinggal di rumah layak huni.
“Saya memimpikan setiap kampung memiliki rumah Alqur’an berdampingan dengan masjid, dan rumah yang layak untuk ustadz serta ustadza yang mengajar ngaji,” ungkap Muharram saat mentup MTQ tingkat Kabupaten Berau ke 51 di Kecamatan segah, Selasa (16/10).
Untuk mewujudkan impiannya itu, kata bupati, Pemkab Berau sudah memberikan dukungan dana melalui Alokasi Dana Kampung (ADK) bagi membangun rumah Alquran dan rumah layak huni bagi utadz dan ustadzah.
“Utadz dan ustadzah yang menjadikan putra – putri kita sebagai generasi penerus tidak buta aksara Alqur’an dan jadi qori- qoriah yang mampu mengharumkan nama Kabupaten Berau, bahkan bisa mengharumkan nama Indonesia di MTQ tingkat internasional,” kata bupati.
Non muslim bikin program
Bagi warga non muslim, seperti agama Kristen, Hindu maupun Budha, Muharram mengatakan akan memberikan bantuan dana, dari itu silakan membuat program yang sesuai agama masing – masing.
“Silakan masing – masing membuat program terkait keagamaan yang dianut, pasti kami dukung dan kami beri ruang seluas luasnya, agar mendapatkan hak yang sama, untuk kita bina bersama – sama menjadi umat beragama di Kabupaten Berau,” tegas Muharram.
Dalam acara penutupan MTQ, Muharram memberikan ucapan selamat kepada para qori-qoriah terbaik dan mengharapkan juga bisa menjadi terbaik di MTQ Tingkat Provinsi tahun 2020.
“Bagi yang belum menjadi yang terbaik, semoga di tahun yang akan datang diberi kemudahan Allah SWT untuk menjadi yang terbaik,” harapnya.
Sedangkan Camat Segah, Eben Eser Hutauruk sebagai tuan rumah, juga bersyukur, karena pelaksanaan MTQ tingkat Kabupaten Berau ke 51 berjalan lancar. “ Bagi kafilah yang belum berhasil, melalui MTQ ini hendaknya dijadikan ruang belajar, terus berlatih dan asah kemampuan yang dimiliki, agar kedepan mampu menjadi yang terbaik.” harapnya.
Eben juga mengucapkan terimakasih atas kepercayaan Pemkab Berau kepada Kacamatan Segah menjadi tuan rumah, dan LPTD, para donatur, masyarakat, serta panitia yang terlibat dalam pelaksanaan MTQ.
“Jika ada tindak tanduk warga kami yang kurang berkenan, maupun pelayanan kami yang kurang maksimal, kami mohon maaf yang sebesar- besarnya, jika ada kekurangan akan kami jadikan pelajaran yang berharga,” pungkasnya.
Dalam pelaksanaan MTQ Tingkat Kabupaten Berau ke 51 ini, dewan juri memutuskan kafilah Kecamatan Tanjung Redeb berhak memboyong piala bergilir, karena menjadi yang terbaik dari 12 kafilah lainnya. Sementara kafilah Sambaliung menjadi terbaik kedua, dan kafilah Kecamatan Gunung Tabur menjadi terbaik ke tiga.
Usai penyerahan hadiah, penitia melelang sejumlah kaligrafi hasil karya para kafilah, dimulai dari harga Rp 1 juta untuk kaligrafi juara 1 dam seterusnya, kemudian hasil lelang tersebut akan digunakan untuk kegiatan bhakti sosial. (008)