NUNUKAN.NIAGA.ASIA-Kota Tarakan menambah sembilan kasus positif COVID-19 baru di Kalimantan Utara. Penambahan kasus baru itu terkonfirmasi setelah Gugus Tugas Percepatan Penanganan Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara) menerima notifikasi konfirmasi hasil pemeriksaan PCR sembilan orang itu positif.
“Notifikasi kasus konfirmasi positif terbaru, 9 orang yang positif dari Tarakan dengan rincian 4 orang adalah tenaga kesehatan, 4 lagi dari ABK, dan 1 orang ibu-ibu yang sedang menjalani proses melahir,” kata Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kaltara, Agust Suwandy, Kamis (25/06/2020).
Menurut Agust, dari 9 orang kasus positif, 4 orang merupakan Tenaga Kesehatan (Nakes) Rumah Sakit dan Puskesmas Kota Tarakan berinisial, NP perempuan umur 23 tahun, DS perempuan umur 34 tahun, MR perempuan 36 tahun dan SL perempuan 43 tahun.
Kemudian, 4 orang berstatus sebagai Anak Buah Kapal (ABK) Fuen 7. Sebelumnya, 2 ABK kapal yang bersandar di pelabuhan Tarakan tersebut juga tertular Covid-19 dan telah mendapat perawatan.
“Kasus positif 4 ABK Fuen 7 berinisial AM laki-laki 35 tahun, AN laki-laki 24 tahun, AM laki-laki 24 tahun dan IV laki-laki 21 tahun,” sebutnya.
Agus menerangkan, kasus positif Nakes di Tarakan diduga bersumber dari penularan transmisi lokal, adapun kasus ABK kapal Fuen 7 penularan dari 2 kasus positif sebelumnya. Semua pasien positif telah menjalani perawatan medis di rumah sakit Tarakan.
Selain 8 kasus tersebut, Gugus Tugas Kaltara hari ini menerima informasi 1 kasus positif tambahan dari Kota Tarakan ditemukan di rumah sakit pasien Post Partus (melahirkan) berinisial ER perempuan umur 35 tahun (dugaan transmisi lokal).
“Sampai hari ini total kasus positif Covid-19 Kaltara berjumlah 188 orang, sembuh 151 orang, kasus positif meninggal 2 orang, masih menjalani perawatan sebanyak 35 orang,” terang Agus.
Dengan adanya penularan Covid-19 dilingkungan Nakes di Tarakan, Gugus Tugas Kaltara menyampaikan keprihatinan, semoga cepat disembuhkan dan kepada Nakes lainnya agar tetap semangat menjalankan tugas dan lebih meningkatkan kewaspadaan.
Para Nakes dihimbau tetap menerapkan SOP pemakaian Alat Pelindung Diri (APD) sesuai pedoman Kemenkes, dan memperhatikan faktor resiko lainnya agar dapat terhindar dari transmisi terutama dari pasien yang diberikan penanganan Covid-19.
“Kepada seluruh masyarakat kami menghimbau agar selalu berhati hati dan tetap menerapkan protocol kesehatan. Khusus kepada Nakes perhatikan resiko lainnya agar terhindar dari penularan transmisi lokal,” katanya. (002)
Tag: Covid-19