JAKARTA.NIAGA.ASIA-Badan  Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informasi (Bakti) Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) menggelar rapat koordinasi bersama 26 pemerintah provinsi yang meliputi 128 kabupaten dari 4.005 desa yang belum terjangkau sinyal seluler di Indonesia.

Dalam rakor yang digelar sejak Senin (9/7) hingga Rabu (11/7) kemarin itu, Direktur Utama Bakti Anang Latif menekankan komitmen pemerintah daerah amat dibutuhkan dalam penyediaan layanan sinyal seluler dan akses internet.  Kemenkominfo menargetkan aksesibilitas telekomunikasi di seluruh Indonesia pada 2020. Seluruh desa diharapkan dapat menikmati layanan seluler atau internet.

Desa-desa tersebut nantinya akan dihubungkan secara bertahap melalui teknologi satelit, serat optik, dan microwave serta transisi dan migrasi antarteknologi tersebut dengan mempertimbangkan konektivitas jaringan yang tersedia. “Potensi ekonomi digital sangat besar namun belum dapat dinikmati mayoritas masyarakat Indonesia, terutama di daerah 3T,” imbuh Anang.

Direktur Penyediaan Infrastruktur Bakti, Dhia Anugrah Febriansyah, menuturkan hingga saat ini, pihaknya telah membangun 855 BTS yang tersebar di wilayah 3T. Pihaknya bakal mengebut pembangunan di 4.005 desa hingga 2020.

Sumber: Media Indonesia.