Tarian Jepen, Fashion Show Wastra Kaltim dan Uyau Moris Meriahkan Perayaan HKG PKK ke-53 di Samarinda

Kepala Diskominfo Kaltim Muhammad Faisal (Humas Diskominfo Kaltim/Niaga.Asia)

SAMARINDA.NIAGA.ASIA – Kalimantan Timur (Kaltim) siap menjadi tuan rumah untuk Hari Kesatuan Gerak (HKG) ke-53 dan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) PKK tahun 2025 yang akan berlangsung mulai tanggal 7 – 9 Juli di Plenary Convention Hall Kompleks Gelora Kadrie Oening, Samarinda.

Puncak HKG ke-53 diperkirakan akan menarik ribuan pengunjung serta peserta dari berbagai daerah di Indonesia. Provinsi Kaltim pun turut menyiapkan berbagai rangkaian acara seru dan menarik yang memadukan unsur budaya serta pariwisata khas dari daerah ini.

Hal itu disampaikan Kepala Diskominfo Kaltim Muhammad Faisal serta Kabid Pemberdayaan Kelembagaan Sosial dan Budaya Masyarakat DPMPD Kaltim Roslindawaty saat melakukan konferensi pers bersama wartawan pada Jumat (4/7) siang.

Kegiatan ini kata Faisal, akan diwarnai dengan berbagai penampilan budaya khas dari Benua Etam. Salah satu yang paling dinanti adalah Tarian Kolosal khas Kaltim, yakni Tarian Jepen yang akan dipersembahkan langsung oleh Yayasan Gubang dari Kutai Kartanegara.

“Tarian ini menggambarkan kekayaan budaya dan kearifan lokal masyarakat Kaltim,” ungkap Muhammad Faisal di Ruang Wiek Diskominfo Kaltim jalan Basuki Rahmat, Samarinda.

Yayasan Gubang yang telah berdiri sejak tahun 2000, dikenal sebagai salah satu lembaga seni di Kaltim yang berperan besar dalam melestarikan budaya daerah. Yayasan ini tak hanya tampil di berbagai acara bertaraf nasional, tetapi juga telah menyebarkan seni Kaltim hingga ke mancanegara.

Guest Star Uyau Moris (Humas Diskominfo Kaltim/Niaga.Asia)

Salah satu pencapaian internasional mereka adalah penampilan di Kopenhagen, Ibu Kota Denmark. Mereka juga pernah tampil di IKN (Ibu Kota Negara) Nusantara pada perayaan HUT RI ke-79. Penampilan mereka di HKG PKK ke-53 nanti dipastikan akan memikat hati para pengunjung.

Selain itu beber Faisal, fashion show Wastra Kaltim dipastikan juga akan menjadi sorotan utama acara, menampilkan busana tradisional yang diolah dengan sentuhan modern dari para desainer lokal ternama, termasuk Fanti WN yang merupakan desainer sekaligus owner dari Hesandra Indonesia.

Fanti WN, yang juga sudah dikenal di kancah fashion nasional, akan memamerkan koleksi busana yang terinspirasi dari motif dan filosofi kain tradisional Kaltim. Selain Fanti, ada juga deretan desainer lain yang turut serta memperlihatkan kreativitas mereka dalam memadukan wastra Kaltim dengan tren fashion modern.

“Untuk gelaran busana, nanti akan ada dari 4 desainer ternama Kaltim, salah satunya itu adalah Fanti WN,” tambah Roslindawaty.

Tak hanya penampilan budaya visual saja, perayaan HKG ke-53 juga akan diramaikan dengan musik khas Kalimantan oleh guest star Uyau Moris. Ia dikenal sebagai seorang musisi Indonesia yang spesialisasinya adalah memainkan Sampe, yakni alat musik petik tradisional khas Dayak Kenyah.

Uyau Moris akan mengiringi acara fashion show Wastra Kaltim, menambah kesan mendalam dari penampilan busana dengan melodi yang sangat kental dengan nuansa tradisional.

Muhammad Faisal menekankan bahwa acara ini akan memberikan dampak besar atau multiplier effect bagi Kaltim. Hotel-hotel di Samarinda diperkirakan akan penuh selama pelaksanaan acara berlangsung, mengingat banyaknya peserta dan tamu undangan yang datang dari luar kota, bahkan luar provinsi.

“Ini tentu akan mendorong sektor perhotelan, restoran, transportasi, dan berbagai sektor ekonomi lainnya. Semua aspek yang terkait dengan penyelenggaraan acara besar ini akan merasakan dampaknya,” tegasnya.

Dampak ekonomi positif juga diharapkan bisa dirasakan oleh sektor UMKM lokal, yang akan mendapat kesempatan untuk berpartisipasi dalam berbagai pameran dan bazar yang akan digelar selama acara.

“Kami juga akan melibatkan produk lokal Kaltim dalam pameran, seperti kerajinan tangan, makanan khas daerah, dan produk-produk budaya lainnya. Ini adalah kesempatan besar untuk mengenalkan kekayaan Kaltim ke seluruh Indonesia,” terangnya.

Ia juga menjelaskan bahwa acara pembukaan Festival UMKM akan dilakukan pada pagi hari tanggal 7 Juli 2025 oleh Ketua Umum TP PKK Pusat Ibu Tri Tito Karnavian. Setelah itu, akan dilanjutkan dengan berbagai rangkaian acara lainnya.

“Salah satunya, Gala Dinner, sebuah welcome party eksklusif yang akan menampilkan Titi DJ sebagai guest star. Ini acaranya terbatas, akan dilaksanakan di Odah Etam pada malam hari,” bebernya.

Dengan berbagai gelaran budaya yang akan ditampilkan, harapannya adalah acara ini bisa memberikan dampak positif pada sektor pariwisata dan perekonomian lokal.

“Masyarakat diharapkan dapat menyambut acara ini dengan penuh antusiasme. Saya yakin acara ini akan membawa dampak besar baik bagi kebudayaan, pariwisata, maupun perekonomian di Kaltim,” pungkasnya.

Penulis: Lydia Apriliani | Editor: Intoniswan | ADV Diskominfo Kaltim

Tag: