Telkomsel Luncurkan Aplikasi FITA, Solusi Gaya Hidup Sehat Serba Digital

Peluncuran aplikasi FITA secara virtual, Rabu (10/11) dihadiri Menteri BUMN Erick Thohir (paling kiri) (Foto : tangkapan layar)

SAMARINDA.NIAGA.ASIA – Telkomsel hari ini resmi meluncurkan FITA, aplikasi pendukung gaya hidup sehat serba digital. Pada aplikasi itu, sedikitnya ada 40 pelatih kebugaran bersertifikat, yang akan memandu masyarakat untuk menerapkan pola hidup sehat di tengah pandemi COVID-19 saat ini.

Di era digitalisasi saat ini, Telkomsel merasa penting untuk berperan terus mendorong peningkatan pola hidup sehat masyarakat seperti memanfaatkan teknologi. Apalagi berdasarkan riset, ada sekitar 47,6 persen masyarakat memilih berolahraga di rumah selama pandemi.

Telkomsel menerapkan tiga strategi jitunya untuk terus mendorong kesadaran masyarakat pentingnya pola hidup sehat. Seperti bekerjasama mitra strategis hingga pengembangan kualitas SDM untuk menghasilkan inovasi yang relevan dengan kondisi masyarakat saat ini.

“Dengan aplikasi FITA ini, akan fokus merubah perilaku masyarakat untuk hidup sehat, berkebiasaan baik agar sehat semakin nikmat,” kata Direktur Utama Telkomsel Hendri Mulya Syam, dikutip Niaga Asia dalam paparan virtual peluncuran FITA, Rabu (10/11).

Hendri menerangkan, inovasi layanan FITA dikembangkan langsung SDM internal Telkomsel, bekerjasama dengan pihak lain, agar menjadi solusi kebutuhan hidup sehat selama pandemi dengan memanfaatkan teknologi.

Dirut Telkomsel Hendri Mulya Syam (tangkapan layar)

“Telkomsel sebagai digital enabler, dengan FITA diharap jadi solusi terdepan bagi masyarakat untuk meningkatkan pola hidup sehat. Hingga saat ini, antusiasme masyarakat sangat tinggi. Ada lebih dari 350 ribu kali diunduh di Google Play Store,” ujar Hendri.

Di kesempatan yang sama, Menteri BUMN Erick Thohir, pandemi COVID-19 mengajarkan dua hal penting transformasi dan upaya menjaga kesehatan. Di masa saat ini, pandemi juga mengakselerasi agar Telkomsel tidak hanya mengandalkan model bisnis yang lama, dan harus berubah signifikan.

“Saya minta Telkom melalukan transformasi. Saat ini, Telkomsel sudah berubah dari perusahaan telekomunikasi menjadi perusahaan digital. Seperti, melahirkan inovasi yang menyentuh sektor kesehatan melalui FITA,” kata Erick.

Erick menerangkan, penerapan pola hidup sehat tidak mahal dan sulit. Seperti FITA, menurutnya memiliki visi membantu masyarakat menerapkan pola hidup sehat. “Kita harap masyarakat bisa memanfaatkan FITA sebagai pelatih menggerakan pola hidup sehat,” tambah Erick.

Startup yang ada di lndonesia memiliki banyak potensi. Telkom dan Telkomsel harus kolaboratif dengan para penemu-penemu di Indonesia, sebagai driver kebangkitan ekonomi kita, dengan mensinergikan teknologi digital,” ungkap Erick.

Apa itu FITA?

CEO FITA Reynazran Royono menjelaskan, FITA menjadi satu-satunya karya anak bangsa yang menempati posisi teratas kategori Health and Fitness di Google Play Store. Aplikasi itu dikembangkan bukan tanpa alasan.

CEO FITA Reynazran Royono

Dari riset, lebih dari 200 juta penduduk Indonesia punya masalah kesehatan. Seperti, diperkirakan pada 2030 mendatang angka penderita diabetes mencapai 11 juta penderita.

“Ternyata itu imbas dari minimnya gaya hidup sehat disebabkan minimnya faktor penunjang, minimnya pemahaman gaya hidup sehat dan motivasi. Itu memacu Telkomsel menghadirkan FITA,” kata Reynazran.

Dia menerangkan, FITA memiliki visi dan misi menjadikan masyarakat Indonesia jadi lebih sehat dengan dukungan teknologi digital Telkomsel dan kecerdasan buatan Artificial Intellegence (AI) pada ponsel.

FITA memiliki beragam fitur. Seperti kontrol pembakaran kalori harian, pola makan sehat, penyediaan suplemen dan vitamin hingga kedepan pengembangan pada produk asuransi yang tepat untuk user FITA. Tidak terkecuali, hingga konsultasi gratis dipandu 40 pelatih kebugaran bersertifikasi.

“Kami juga bekerjasama dengan asosiasi pelatih dan kebugaran Indonesia,” ungkap Reynazran.

“Dari pengalaman user, program penurunan berat badan terbukti memberi manfaat hasil lebiu dari 50 user mengalami penurunan berat badan hingga 8 kilogram,” sebut Reynazran.

Sementara, Ade Ray sebagai Co-Creator FITA menjelaskan, poin penting diambil di masa pandemi saat ini adalah masyarakat semakin sadar hidup sehat perlu dukungan banyak pihak.

“Pemahaman jadi fondasi untuk kepatuhan menerapkan pola hidup sehat. Dengan FITA, ini bisa menjadi masukan dan bantuan masyarakat memahami itu. Karena, 95 persen profil pesakitan karena akibat dari perilaku,” demikian Ade Ray.

Penulis : Saud Rosadi | Editor : Saud Rosadi

Tag: