Tenaga Pustakawan di DPK Kaltim Masih Minim

Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kalimantan Timur Syafranuddin (dok/niaga.asia)

SAMARINDA.NIAGA.ASIA — Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Daerah (DPK) Kalimantan Timur sejauh ini masih kekurangan tenaga Pustakawan untuk memaksimalkan fungsi peran Perpustakaan.

Kepala DPK Kaltim Muhammad Syafranuddin mengatakan, minimnya Pustakawan ini tentunya berdampak pada kinerja pelayanan bagi pengunjung.

“Ini berdampak pada kinerja pelayanan kepada masyarakat yang berkunjung,” kata Syafranuddin.

Ivan, sapaan akrab Muhammad Syafranuddin bilang, pihaknya akan menggencarkan sosialisasi kepada masyarakat, khususnya komunitas literatur guna menciptakan Pustakawan handal. Terlebih lagi Kalimantan Timur tengah menyambut kehadiran Ibu Kota Nusantara (IKN).

“Generasi kita harus menyiapkan kemampuan literasi. Jangan sampai disebabkan hal itu warga lokal kita tidak terlibat pada IKN. Artinya kalah dengan pendatang,” ujar Ivan.

Meski minim Pustakawan, DPK Kaltim tetap berupaya memaksimalkan fungsinya untuk memenuhi pelayanan kepada pengunjung.

“Beberapa tahun ke depan yang meneruskan adalah generasi muda. Mereka kalau tidak dibekali dengan ilmu yang cukup, maka dipastikan akan tertinggal,” terang Ivan.

Minimnya Pustakawan, lanjut Ivan, jangan sampai diisi oleh orang-orang yang tidak berkompeten dan mengerti tentang Perpustakaan.

“Perpustakaan ini kunci peningkatan literasi masyarakat. Tetapi kebanyakan generasi saat ini melihat Perpustakaan semata-mata hanya tumpukan buku. Padahal lebih dari itu,” pungkasnya.

Penulis : Annisa Dwi Putri | Editor : Saud Rosadi | Advertorial

Tag: