Tenggarong, Daerah Transmisi Lokal Baru Covid-19 Setelah Muara Badak

Konferensi pers Bupati Kutai Kartanegara Edi Damansyah, Jumat (8/5). (Foto : Humas Pemkab Kukar)

TENGGARONG.NIAGA.ASIA – Kabupaten Kutai Kartanegara, hari ini mencatat penambahan 8 pasien baru, yang terjangkit virus SARS-CoV-2 (Covid-19). Sehingga total ada 22 kasus. Sementara itu, Tenggarong jadi daerah transmisi lokal Covid-19, setelah sebelumnya adalah kecamatan Muara Badak.

Kedelapan pasien positif baru itu, adalah kode KK15 perempuan 31 tahun asal Tenggarong, KK16 laki-laki 70 tahun asal Muara Badak, KK17 laki-laki 58 tahun asal Loa Kulu, KK18 laki-laki 50 tahun dari Anggana.

Selain itu, juga KK19 laki-laki 36 tahun asal Kenohan, KK20 laki-laki 19 dari Kenohan, KK21 laki-laki 47 tahun asal Kenohan, dan juga KK22 laki-laki 64 tahun asal Anggana.

“Delapan orang ini merupakan pelaku perjalanan dari Gowa, beserta anggota keluarga terdekatnya. Sebelumnya sudah dilakukan rapid test, dan hasilnya reaktif,” kata Bupati Kutai Kartanegara Edi Damansyah, saat konferensi pers virtual, Jumat (8/5).

Edi menerangkan, selama ini kesemuanya telah menjalani proses isolasi di Wisma Atlet di Tenggarong Seberang. Juga demikian dengan kondisinya pun stabil.

“Dari kasus ini, maka orang tanpa gejala (OTG) yang punya riwayat perjalanan, dapat menularkan kepada orang lain. Meski, terlihat yang bersangkutan sehat-sehat saja,” ujar Edi.

Edi meminta, masyarakat terus patuh dan ketat menjalankan protokol kesehatan untuk mencegah sebaran Covid-19. “Dengan adanya pasien yang tertular karena riwayat kontak.dengan salah satu klaster Gowa, maka terdapat satu lagi transmisi lokal khususnya di kecamatan Tenggarong,” terang Edi.

Masih dijelaskan Edi, dia selalu mengingatkan warga untuk jujur dengan riwayat perjalanan yang dilakukan. Sehingga, dapat diantisipasi kemungkinan terpapar Covid-19.

“Itu baik bagi petugas kesehatan, keluarga, maupun masyarakat,” demikian Edi. (006)

Tag: